TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson mengungkapkan bagaimana ia bisa latihan lagi dengan kecepatan dan tenaga pukulan luar biasa, meskipun tidak aktif bertinju selama 15 tahun. Rahasianya adalah, ia memanfaatkan terapi riset stem cell.
Iron Mike, yang menggantung sarung tinjunya pada 2005 setelah dikalahkan oleh Kevin McBride, tidak menjelaskan mengapa ia menjalani perawatan itu. tetapi menambahkan bahwa "apa yang dilakukan para ilmuwan luar biasa".
Hal itu dikatakan Tyson saat mengobrol di Instagram dengan legenda bola basket Shaquille O'Neal. "Anda tahu apa yang telah saya lakukan? Saya menjalani terapi sel induk," katanya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Selasa, 5 Mei 2020.
"Saya merasa seperti orang yang berbeda tetapi saya tidak dapat memahami mengapa saya merasa seperti ini. Sangat liar apa yang dapat dilakukan para ilmuwan."
Terapi sel induk adalah penggunaan sel punca untuk mengobati atau mencegah penyakit atau kondisi yang biasanya berupa transplantasi sumsum tulang.
Dia tidak mengungkapkan secara detail terapi apa yang sedang dijalaninya.
Meskipun lama tak menggunakan sarung tinju, tidak butuh waktu lama bagi Iron Mike untuk memamerkan kekuatan pukulannya yang mematikan itu.
Berat badan Tyson, 53 tahun, membengkak setelah pensiun. Apalagi ia sempat frustrasi, kecanduan narkoba dan depresi.
Iron Mike saat ini berlatih dengan mantan petarung MMA Rafael Cordeiro sebagai persiapan naik ring lagi dalam pertandingan amal.
Selama obrolan mereka, legenda bola basket O'Neal mengungkapkan bagaimana ia sakit selama tiga hari setelah bermain dengan putra-putranya.
Tyson menjawab,"Itu hanya karena Anda sudah lama tidak melakukannya."
THE SUN
