Gay yang sebelumnya juga gagal tampil di Olimpiade Beijing masih berjuang melawan cedera otot hamstring-nya. “Ini benar-benar menyakitkan. Saya benar-benar tidak ingin cedera seperti ini lagi,” tuturnya.
Gay, yang merebut juara dunia di nomor 100 dan 200, harus menelan pil pahit setelah gagal di kualifikasi 100 meter Olimpiade Beijing karena cedera otot yang menderanya. Cedera lainnya bisa jadi mengganggu persiapannya tahun depan untuk tampil di Kejuaraan Dunia di Berlin. “Maaf, saya benar-benar mencintai liga ini tapi kali ini saya tidak bisa tampil,” ujar Gay.
Sementara mantan pemegang rekor dunia Powell, 25 tahun, mempunyai peluang kembali untuk menjadi tercepat yang sempat direbut Bolt di New York, Bulan Mei lalu. Powell mencatatkan sejarah terbaiknya minggu lalu di Lausane, Swiss dengan 9.72 detik.
Sedang Bolt, 22 tahun, melengkapi kejayaannya dengan menjadi manusia tercepat setelah mengoleksi tiga medali di Olimpiade Beijing dan membukukan rekor 9.69 detik di nomor 100 meter. AFP| Nur Haryanto