TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, berkisah soal lebaran Idul Fitri yang dilewati di di kampung halamannya, Palu. Karena mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pandemi Covid-19, ia hanya merayakannya di rumah.
“Kemarin saya hanya berlebaran dengan keluarga inti di rumah saja. Memang sedikit berbeda dibandingkan di tahun sebelumnya tapi tetap khidmat. Saya harap semua masyarakat Indonesia khususnya Jakmania juga bisa mentaati aturan ini,” kata Sandi, seperti dikutip laman Persija.
Gelandang bernomor 39 ini juga berbagi cerita tentang menu lebaran yang memang sudah menjadi ciri khas di kampung halamannya. Ada beberapa menu, salah satunya adalah Buras.
“Salah satunya Buras yang bentuknya seperti lontong. Lalu ketupat ditambah daging goreng maupun ayam. Di sini bermacam-macam lah,” kata dia.
Sandi Sute dan pemain Persija lainnya diliburkan karena kompetisi Liga 1 terhenti sejak Maret lalu karena pandemi virus corona.
PSSI menanti putusan pemerintah soal kelanjutan status darurat Covid-19 pada 19 Mei 2020. Bila status darurat dilanjutkan, kompetisi akan dihentikan. Bila status itu dicabut, kompetisi baru akan digulirkan lagi pada Juli.
PERSIJA