TEMPO.CO, Jakarta - Putri Kusuma Wardhani mungkin menjadi harapan baru tunggal putri bulutangkis Indonesia. Menjadi penghuni Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung sejak tahun 2018, Putri masih berstatus magang. "Saya mulai magang Pelatnas tahun 2018, resmi masuk Pelatnas tahun 2019 awal, umur 16 tahun," kata Putri dikutip Tempo dari video yang diunggah di Instagram PBSI, Senin, 29 Juni 2020.
Semenjak bergabung ke Pelatnas, Putri mempunyai panggilan khas, yakni Putri KW. Nama itu singkatan dari Kusuma Wardhani. "Tulisan di baju pas tanding itu Putri KW, makanya dipanggil KW, padahal kalau orang rumah panggilnya Puput," kata dia menjelaskan asal mula panggilan nama KW.
Putri bercerita bisa menekuni olahraga tepok bula karena diajak sang ayah jalan-jalan ke GOR di daerah Sawangan Depok. Saat berusia 8 tahun pun dia mulai bergabung dengan klub di Depok. Ia sempat berlatih di daerah Tangerang Selatan. Pada tahun 2014, Putri pun bergabung dengan PB Exist yang melejitkan namanya hingga Pelatnas. "Dulu SD masih bentrok sama UN gitu, kadang senin pulang untuk sekolah, baru nanti klo siang atau sore balik ke Exist," kata dia mengenang awal menekuni bulu tangkis.
Semenjak bergabung di Pelatnas Cipayung, ia mulai mengasah kemampun untuk bisa menyamai pencapaian pemain idolanya, Carolina Marin. Putri pun mengadopsi gaya impresif permainan atlet asal Spanyol itu. Dalam setiap pertandingan tak jarang pubulutangkis kelahiran 20 Juli 2002 ini berteriak ketika mendapatkan poin untuk meluapkan kegembiraannya. "Pengen banget prestasi kayak Marin," kata dia.
Meski digadang-gadang sebagai tunggal putri masa depan Indonesia, ia merasa tidak terbebani harapan besar disematkan kepadanya. Putri pun termotivasi untuk bisa memenuhi harapan dari publik bulu tangkis dengan memberikan prestasi di sektor tunggal. "Pasti semangat mungkin supaya KW termotivasi juga. Semoga mereka senang, aku juga lega bisa mencapai itu," ucap dia.
Putri KW tidak sendiri di tunggal putri. Ia pun siap bahu membahu bersama Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan untuk bisa menorehkan prestasi terbaik di tunggal putri bulutangkis Indonesia.