TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pemilik klub Oxford United, Erick Thohir, turut mengomentari kegagalan klub kasta kedua Inggris itu untuk promosi ke Division Championship musim depan. Sambil mengunggah video gol terakhir Oxford United di akun Instagramnya, ia memuji gol indah Mark Sykes yang mengelabui kiper Wycombe Wanderers Ryan Allsop.
"A great goal in the last match just wasn't enough to bring us to the second tier of English football. (Gol hebat di pertandingan terakhir tidak cukup untuk membawa kami ke tingkat kedua sepakbola Inggris)," kata Erick Thohir dikutip dari akun Instagram, Selasa, 14 Juli 2020.
Erick Thohir, yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara itu, pun mengucapkan terima kasih pada para penggemar Oxford United selama musim 2019/2020. Ia juga berterima kasih atas penampilan para pemain dan tim pelatih. "Thank you to our fans, the manager, and also our players. We will be back stonger . See you in the 2020/21 season," ujar dia.
Sejak mengakuisisi Oxford United, bersama pengusaha Anindya Bakrie pada 2019 lalu, Erick berambisi membawa Oxford United naik kasta. Saat itu, Erick berharap bisa bersama fans menjaga spirit sehingga Oxford United bisa lebih maju.
Sementara itu, Wycombe Wanderers akan bermain di tingkat kedua sepakbola Inggris untuk pertama kalinya musim depan setelah mengalahkan Oxford United di final play-off League One di Stadion Wembley, Inggris. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal pertandingan. Wycombe memimpin pertandingan setelah Anthony Stewart mencetak gol pada menit ke-9.
Oxford mampu mencetak gol penyeimbang di babak kedua setelah Mark Sykes melesakan bola ke arah gawang melalui serangan balik pada menit ke-53. Kiper Ryan Allsop tak menduga bola lambung yang seperti umpan silang tersebut mengarah ke gawangnya. Video itulah yang dibagikan Erick Thohir. Wycombe mendapatkan kemenangan melalui gol Jacobson melalui titik penalti pada menit ke-79.
Manajer Oxford, Karl Robinson, mengatakan selama pertandingan berlangsung timnya berain sangat baik meskipun melewatkan beberapa peluang kunci untuk memenangkan laga. "Semua hal yang berada di luar kendali, tidak pantas terjadi untuk kami. Kami telah memeriksa dan tidak mengambil risiko. Kesalahan yang kami buat adalah kesalahan kecil dan sayangnya itu merugikan kami," ujar dia tentang kegagalannya naik kasta Liga Inggris.
