TEMPO.CO, Jakarta – Restoran milik Juan Mata di Manchester tampaknya tidak seberuntung pendirinya. Tapeo and Wine, yang menyakikan masakan Spanyol itu, dilaporkan merugi sampai 1 juta pound atau sekitar Rp 18,5 miliar rupiah.
Pemain veteran Manchester United dan keluarganya membuka Tapeo di jantung kota Manchester pada tahun 2016, setelah “tidak terkesan” dengan makanan Spanyol yang ditawarkan di kota itu.
Namun laporan keuangan yang dipublikasikan di Companies House baru-baru ini mengungkapkan, bahwa restoran merugi 772.086 poundsterling (Rp 14,3 miliar) pada 2018, naik dari 593.548 poundsterling (Rp11 miliar ) pada 2017.
Restoran ini dijalankan oleh ayah Juan Mata, Rodriguez, dengan modal dari dari gelandang tersebut. Tapeo & Wine berdiri pada 2016 di Deansgate, Manchester Pusat.
Seorang pengulas di TripAdvisor menulis tentang restoran Juan Mata ini, “Sejauh ini yang terbaik di pusat kota. Layanan sangat baik (ramah dan berpengetahuan) dan makanannya luar biasa.”
Juan Mata bermain di Manchester United sejak 2014 setelah pindah dari Chelsea. Ia sudah 180 kali tampil bagi MU dengan mencetak 33 gol.
THE SUN | THE WASHINGTON TIME | FARID NURHAKIM