TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi menilai Marc Marquez belum kehilangan peluangnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 meski gagal meraih poin dalam dua seri awal.
Marquez, juara bertahan dari Repsol Honda, gagal finis dalam lomba perdana di Jerez pekan lalu. Ia mengalami kecelakaan yang membuatnya patah tangan.
Sempat tampil dalam latihan bebas ketiga, Marquez akhirnya mundur dari MotoGP Andalusia. Ia merasa tak memungkinkan berlomba dengan nyeri yang dia derita karena cederanya.
Kegagalan meraih poin dalam dua seri awal jadi kemunduran besar bagi Marc Marquez, mengingat musim ini hanya akan berlangsung singkat: 13 seri saja.
Tapi,vValentino Rossi, yang tujuh gelar kelas utamanya bisa disamai Marquez musim ini, menilai peluang belum habis bagi pembalap Spanyol iti.
"Pertama-tama, itu tergantung pada berapa banyak poin yang akan diambil Quartararo dan Vinales, juga Dovi," kata Rossi.
"Kejuaraan ini singkat dan [Marquez] akan mulai dengan kerugian, tetapi di balapan pertama ia menunjukkan memiliki kecepatan yang hebat dan bisa menang, karena ia yang tercepat."
"Jadi saya pikir peluangnya itu belum berakhir."
Marquez akan kembali tampil pada putaran ketiga, di Brno, 7-9 Agustus.
Seperti Marquez, Rossi juga memiliki poin nol. Ia gagal finis karena masalah teknis pada motor Yamahanya, pekan lalu.
"Ini memalukan karena ketika Anda memiliki nol di awal kejuaraan itu sulit. Tapi terutama dari masalah teknis di balapan pertama, masalahnya adalah bahwa di balapan pertama saya terlalu banyak menderita dan saya terlalu lambat," kata Rossi.
Ia berpeluang menebus kegagalan pada lomba MotoGP Andalusia, karena ajan start dari posisi keempat.
"Kejuaraannya lebih pendek dari biasanya, tetapi masih sangat panjang. Jadi target kami, lebih dari memikirkan kejuaraan, adalah berusaha menjadi kuat, berusaha untuk menjadi kompetitif."
CRASH