TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari sepekan menjelang balapan MotoGP seri ketiga, Marc Marquez kembali harus masuk ruang operasi, Selasa, 3 Agustus 2020. Proses operasi itu, serta observasi setelahnya, membuat pembalap Repsol Honda itu harus tinggal di rumah sakit selama 48 jam.
Kabar soal operasi kedua itu disampaikan Dr Xavier Mir, yang sejak awal menangani operasi Marquez di Barcelona, Spanyol. Ia menyatakan operasi kedua tersebut dilakukan untuk memperbaiki plat titanium yang dipasang dalam operasi pertama.
"Marc Marquez menjalani operasi 13 hari yang lalu dan hari ini dia kembali ke ruang operasi," kata Mir dari Rumah Sakit Universitari Dexeus. “Operasi pertama berhasil, yang tidak diharapkan adalah plat itu tidak cukup. Akumulasi stres di area yang dioperasikan telah menyebabkan plat mengalami kerusakan, jadi hari ini plat titanium telah dilepas dan diganti dengan yang baru."
Marquez mengalami cedera patah tangan kanan saat mengalami kecelakaan dalam seri pertama MotoGP di Jerez, bulan lalu. Ia sudah menjalani operasi tapi akibatnya absen dalam seri kedua di GP Andalusia, meski sempat tampil dalam latihan bebas ketiga.
Kini dengan operasi kedua yang kembali dijalaninya, kemampuan dia untuk bersaing di MotoGP Republik Cek pun menjadi pertanyaan. Meski bisa tampil, pembalap Spanyol kemungkinan tak akan mampu maksimal mengeluarkan kemampuannya.
Dalam dua lomba pertama, saat Marquez gagal meraih poin, Fabio Quartararo terus menjadi juara dan kini memuncaki klasemen pembalap dengan torehan 50 poin.
CRASH