TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus menjalani operasi kedua di Barcelona, di Spanyol, Senin. Hal itu kemudian meicu banyak soal spekulasi soal kiprah dia dalam balapan MotoGP seri ketiga di Sirkuit Brno, Republik Cek, akhir pekan ini.
Marquez menjalani operasi kedua untuk mengganti plat titanium yang terpasang di tulang kanan kanannya yang mengalami kerusakan. Titanium itu dipasang dua pekan sebelumnya, untuk mengatasi tulangnya yang patah dalam lomba seri pertama di Jerez, Spanyol.
Informasi soal operasi itu disampaikan Dokter Xavier Mir dan tim di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, yang sebelumnya juga mengoperasi juara dunia MotoGP itu.
"Marc Marquez menjalani operasi 13 hari lalu dan hari ini ia kembali ke ruang operasi. Operasi pertama sukses, apa yang tidak diduga adalah platnya tidak cukup," kata Mir.
"Akumulasi tekanan di daerah yang dioperasi telah menyebabkan plat mengalami sejumlah kerusakan, jadi hari ini plat titanium itu diambil dan diganti dengan yang baru."
"Sang pembalap tidak merasakan sakit selama periode itu. Dia selalu mengikuti saran medis yang diberikan dan apa yang dirasakan oleh tubuhnya. Sayangnya, tekanan berlebihan menyebabkan masalah ini."
Marwuez harus tinggal di rumah sakit selama 48 jam seusai operasi itu untuk keperluan observasi. Artinya ia hanya akan punya waktu dua hari sebelum tampil dalam latihan bebas di Brno, yang akan berlangsung mulai Jumat.
Hal itulah yang kemudian memicu spekulasi dari banyak media. Laman GPOne misalnya, membuat berita itu dengan embel-embel judul, "Akankan dia absen di Brno?"
Situs berita khusus MotoGP itu menyoroti bahwa meski sebelumnya Marquez sudah menyatakan kesiapannya untuk tampil, bahkan memamerkan video saat melatih tangannya, kini operasi itu dinilai akan mengubah program persiapannya secara drastis.
Sedangkan Speedcafe menulis, dengan kondisinya saat ini, Marquez kemungkinan absen dalam latihan Jumat dan baru turun ke lintasan pada Sabtu, untuk mengamankan posisi di kualifikasi.
Skenario serupa dia lakukan pada seri kedua di Jerez, dua pekan lalu, tapi tak mulus. Ia mengalami masalah saat mengawali kualifikasi sehingga memilih mundur.
"Bila tak bisa berlomba, peluangnya untuk merebut gelar ketujuh di kelas primer akan kian mengecil," tulis Speedcafe.
Saat ini Fabio Quartararo sudah unggul 50 poin karena mampu menjuarai dua seri awal. Sedangkan lomba MotoGp musim ini masih menyisakan 12 seri.
GPONE | SPEEDCAFE