TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi tampaknya makin bersemangat menghadapi balap MotoGP Grand Prix Republik Cek akhir pekan ini. Veteran yang memperkuat Yamaha ini bisa mengukir podiumnya yang ke-200 bila ia bisa masuk finis 3 besar di Sirkuit Brno, Minggu, 9 Agustus 2020.
Apalagi Rossi melihat set-up motor Yamaha-nya lebih baik untuk menghadapi persaingan di Brno ini. Itu sebabnya ia yakin bisa berbuat lebih banyak dalam lomba akhir pekan ini.
"Ini waktunya untuk Brno, yang selalu menjadi akhir pekan istimewa bagi saya. Di sini saya meraih kemenangan pertama saya di kelas 125 cc tahun 1996, sesuatu yg tidak bisa saya lupakan. Biasanya atmosfer di sini luar biasa, tapi sekarang kita berlomba tanpa penonton," kata Rossi.
Peluang Rossi dan pembalap Yamaha lain makin terbuka dengan kembali absennya juara dunia Marc Marquez, yang kembali menjalani operasi awal pekan ini.
Rossi makin percaya diri setelah berhasil naik podium sebagai pembalap ketiga di Jerez dua pekan lalu. Namun Brno bukan sirkuit yang ramah untuknya akhir-akhir ini. Terakhir kali Rossi naik podium di sana adalah pada 2016, meskipun ia telah 11 kali masuk 3 besar di Cek.
Absennya Marc Marquez secara otomatis memberi karpet merah pada pembalap muda Yamaha, Fabio Quartararo, untuk sekali lagi menjadi juara seperti dua seri pembuka.
Peluang menjadi juara dunia juga makin terbuka, karena pesaingnya dari tim Repsol Honda itu dikabarkan akan absen di tiga seri berikutnya yang digelar bulan ini.
Pesaing Quartararo untuk kembali meraih poin penuh 25 di seri ketiga, harus bersaing dengan Maverick Vinales, yang di dua seri pertama membuntutinya, dan juga andalan Ducati Andrea Dovizioso.
GPONE | YAHOOSPORT
