TEMPO.CO, Jakarta - Masalah baru pada lengan pembalap MotoGP, Marc Marquez, yang patah ternyata terjadi karena dia berusaha membuka jendela. Hal itu disampaikan Manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
"Kali ini (karena) kecelakaan domestik. Dia mencoba membuka jendela dan tiba-tiba merasa sangat kesakitan," kata Puig seperti dikutip AutoSport. "Kemudian kami memeriksanya dan ditemukan bahwa platnya rusak."
Marc Marquez sebelumnya mengalami cedera berupa patah lengan kanan dalam kecelakaan dalam seri perdana MotoGP Spanyol bulan lalu. Ia pun harus menjalani operasi, termasuk memasang plat titanium pada tulang humerus yang patah.
Marquez sudah berusaha untuk kembali balapan di seri kedua, yakni MotoGP Andalusia, sayangnya lengan Marquez masih belum kuat. Ia direncanakan untuk kembali tampil di MotoGP Republik Cek akhir pekan ini, namun tiba-tiba ia harus menjalani operasi kedua.
Menurut Alberto Puig munculnya masalah baru di lengan Marquez agak di luar dugaan. "Ini disebabkan karena semua tekanan yang dia alami di lengan, tapi seperti yang Anda ketahui, kami pergi ke MotoGP Andalusia (sebelumnya) dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya,” kata dia.
“Para dokter mengizinkannya dan mereka tidak pernah memberi tahu kami bahwa platnya bisa pecah. Jika kami mendapat info ini, mungkin dia tidak akan turun di MotoGP Andalusia, Honda tidak akan memberinya kesempatan untuk berkendara."
"Tapi poin positifnya adalah ini terjadi di rumahnya, bukan di Brno atau Austira dengan motornya, yang bisa saja menimbulkan konsekuensi besar seandainya dia mengalami kecelakaan lagi."
Karena operasi kedua itu, Marc Marquez dipastikan absen dalam balapan MotoGP Republik Cek. Keikutsertaannya dalam dua seri Austria berikutnya juga masih jadi pertanyaan.
CRASH