TEMPO.CO, Jakarta - Gareth Bale, yang sedang bermasalah dengan pelatih Zinedine Zidane, tidak akan pindah dari Real Madrid sampai kontraknya habis dua tahun mendatang.
Pemain asal Wales itu jarang dimainkan Zinedine Zidane di bulan-bulan terakhir musim ini dan bahkan dikeluarkan dari skuad saat Real Madrid dikalahkan Manchester City di Liga Champions pekan lalu.
Bale sebenarnya punya peluang melanjutkan kariernya di klub lain karena dia yakin Zidane tidak berniat memainkannya. Spekulasi tentang masa depan Bale terus berlanjut dan bahkan ada pembicaraan tentang kemungkinan kembali ke Liga Premier.
Namun Bale menolak meninggalkan Real Madrid dan tidak berniat meninggalkan Spanyol sebelum dimulainya musim baru, demikian The Mirror, Rabu, 12 Agustus 2020. Kontrak Bale berjalan hingga 2022 dan gajinya yang Rp12 miliar sepekan membuat klub yang ingin meminjamnya ngeper duluan.
Zidane berulang kali membantah ada keretakan dengan Bale setelah penyerang itu dikeluarkan dari bangku cadangan bulan lalu.
Bale sebenarnya hampir pindah ke Cina tahun lalu sebelum Real Madrid mencabut kesepakatan tersebut. Zidane ketika ditanya tentang Bale yang absen dalam pertandingan Liga Champions melawan City, mengatakan bahwa hal itu adalah keputusan pemain berusia 31 tahun tersebut.
'Itu hasil percakapan pribadi yang saya lakukan dengannya," kata Zidane. "Dia memilih untuk tidak bermain. Hal lain tetap antara saya dan dia, tetapi dia mengatakan dia tidak ingin bermain."
Bekas penyerang Tottenham Andros Townsend mengungkapkan mantan rekan satu timnya itu ingin kembali ke Spurs, jika diberi kesempatan. "Saya pikir dia ingin kembali ke Spurs," kata Townsend kepada talkSPORT.
Sejauh ini Bale masih belum membuat pernyataan tentang masa depannya di Real Madrid.
THE DAILY MIRROR | TALKSPORT | METRO