TEMPO.CO, Jakarta - Satu angka disumbangkan Putri Kusuma Wardani atau Putri KW untuk tim Harimau dalam pertandingan pertama simulasi Piala Uber 2020. Tim Harimau sementara unggul 1-0 atas tim Banteng setelah Putri menang straight game atas Ruselli Hartawan dengan skor 21-14, 21-17.
Putri hampir saja dipaksa bermain tiga game oleh Ruselli setelah sempat tertinggal 14-16 di game kedua. Putri banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri setelah interval game. Namun, ia berhasil menahan laju Ruselli di akhir game kedua.
Baca juga : Simulasi Piala Uber, Greysia Polii Harus Absen karena Sakit Flu
"Kalau rubber game otomatis lebih capek, karena lawan ulet, jadi kalau rubber game belum tentu bakal ramai seperti ini. Mau nggak mau harus menang straight game, walaupun capek tapi lebih enak untuk menyumbang poin. Selain ulet, bola-bola atas dari lawan juga tajam-tajam, penempatannya akurat di pojok-pojok lapangan," kata Putri setelah pertandingan di Pelatnas Bulu Tangkis PBSI Cipayung, Rabu, 9 September 2020.
Ini adalah pengalaman pertama bagi Putri menjadi tunggal pertama di kejuaraan beregu dewasa. Ia sudah pernah menjadi tunggal putri andalan di level junior di ajang beregu World Junior Championships 2019. Putri merasakan tantangan yang lebih berat di kelas utama, terutama dari kualitas lawan yang memiliki kekuatan, kecepatan dan ketahanan yang lebih baik.
"Rasa tegang itu ada, waktu mau masuk lapangan sih tegang, tapi waktu sudah main rasanya biasa saja. Tim kami targetnya mau juara, kami coba main bagus dulu, memberikan yang terbaik dulu," tutur pemain asal klub Exist ini. Di partai kedua, Apriyani Rahayu / Amallia Cahaya Pratiwi akan bertanding melawan Febriana Dwipuji Kusuma / Putri Syaikah.
