TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan masih memiliki kepercayaan pada dokter MotoGP meskipun disebut telah melakukan kesalahan dalam pemulihan patah tulang lengan kanannya. Kesalahan tersebut membuatnya tak bisa tampil sejak seri pembukaan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Juli lalu.
Kesalahan dokter MotoGP membuat manajer HRC Alberto Puig keheranan. Ia menyalahkan dokter yang salah mendiagnosis cedera Marc. Namun, bagi Marc, kesalahan para dokter tersebut tidak membuatnya kehilangan kepercayaan pada tim medis. "Setiap orang bisa membuat kesalahan," kata Marc kepada DAZN, dikutip dari Crash, Selasa, 22 September 2020.
Sebelumnya, para dokter sempat mengizinkan Marc untuk kembali ke balapan sepekan setelah operasi pada lengannya yang patah. Tetapi upaya Marc, yang juga berdasarkan rekomendasi para dokter, untuk kembali beberapa hari kemudian malah menciptakan komplikasi yang memaksanya absen dari MotoGP untuk jangka waktu yang lebih lama.
Baca juga : Jadwal MotoGP Catalunya Berlangsung Akhir Pekan Ini, Balapan Live di Trans7
Pebalap Jorge Lorenzo sedang berkemas sebelum berangkat liburan ke Bali. Instagram
Jorge Lorenzo Bertahan di Masa Pensiun
Jorge Lorenzo telah menegaskan kembali bahwa dia akan tetap berada dalam masa pensiun di musim mendatang. Ia mengatakan hal itu bukan tentang masalah daya saing tetapi karena dia menikmati waktunya di luar sirkuit. Ia akan tetap berada di masa pensiun, meskipun pada 2019, Lorenzo menandatangani kontrak sebagai pembalap tes Yamaha.
Sejumlah rumor menyebutkan bahwa dia akan didekati oleh Ducati untuk kembali balapan MotoGP 2021. Namun, dalam wawancara terbaru dengan Marca, Jorge Lorenzo menjelaskan bahwa ia tidak memiliki motivasi untuk bergabung dengan tim asal Italia tersebut. Manajer Ducati Gig Dall'Igna enggan menanggapi pilihan Lorenzo. Namun, ia puas dengan performa pembalap muda Fracesco Bagnaia dan Jack Miller bersama Ducati.