TEMPO.CO, Jakarta - Tendangan penalti Neymar menjadi pembelada dalam laga Paris Saint-Germain atau PSG vs Leipzig pada pekan keempat Grup H Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa waktu setempat (Rabu WIB). PSG menang 1-0.
Penalti itu diperoleh PSG hanya sembilan menit setelah sepak mula saat Angel Di Maria dijatuhkan oleh Marcel Sabitzer yang langsung direspon wasit Danny Makkelie dengan menunjuk titik putih.
Neymar menghabiskan banyak waktu untuk mengambil ancang-ancang tendangan penaltinya sebelum mengirimkan bola tak terjangkau upaya halauan kiper Peter Gulacsi.
Sejak gol itu, Leipzig tampil lebih dominan dan kiper Keylor Navas bahkan dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk menghadang tembakan keras dari Amadou Haidara tujuh menit jelang turun minum.
Kendati tetap dominan, Leipzig tak banyak menciptakan peluang berbahaya di babak kedua, sebab sebagian besar percobaan mereka masih melenceng dari sasaran.
Justru PSG yang hampir membunuh laga lebih awal pada menit keempat injury time ketika Rafinha berusaha menyelesaikan umpan Pablo Sarabia dengan tembakan mendatar yang masih bisa ditepis Gulacsi.
Ancaman paling berbahaya dari Leipzig baru muncul tepat di pengujung laga lewat tembakan spekulasi Marcel Sabitzer yang tampaknya akan mengarah tepat sasaran, tetapi Abdou Diallo pasang badan untuk menghalau si kulit bundar dan menjaga keunggulan PSG hingga peluit bubaran.
Seusai laga itu, pelatih PSG Thomas Tuchel ditanya tentang tampilan timnya yang tak meyakinkan dalam laga kandang itu. Sang Pelatih berkilah kondisi cedera pemain membuat mereka tak maksimal.
"Sebelum pertandingan Ligue 1 akhir pekan lalu melawan Monaco, kami rata-rata kehilangan tujuh pemain per pertandingan karena cedera," kata Tuchel seperti dikutip Reuters.
"Neymar bermain tanpa ritme pertandingan, (Marco) Verratti bermain tanpa latihan sebelumnya."
Hasil itu jadi pembalasan PSG yang sebelumnya kalah 2-1 di kandang Leipzig."Di Leipzig kami kurang beruntung dan hari ini kami sedikit beruntung," kata Tuchel.
"Kami bermain dengan banyak hati, kami tetap bersama dan kami menang. Saya tidak akan meminta maaf untuk itu."
"Malam ini tidak mungkin untuk keluar dari tekanan dengan bola dan kami harus menerimanya. Saya menerimanya."
Hasil itu membuat PSG mengambil alih posisi kedua klasemen sementara Grup H dari tangan Leipzig berbekal keunggulan agresivitas gol tandang, kendati mereka sama-sama mengoleksi enam poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Di pertandingan selanjutnya PSG akan bertandang ke Old Trafford pada Rabu (2 Desember) mengusung misi revans atas kekalahan lawan Manchester United dari pertemuan sebelumnya.
Sedangkan Leipzig akan melawat ke markas Istanbul Basaksehir dengan harapan memelihara asa lolos ke babak 16 besar