TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid membuang peluang untuk merebut puncak klasemen Liga Spanyol. Mereka hanya bermain imbang 0-0 dengan Osasuna dalam laga pekan ke-18 di Stadion El Sadar, Pamplona, Ahad dinihari WIB
Tim besutan Zinedine Zidane memiliki kesempatan menggusur Atletico Madrid dari puncak klasemen, setelah badai salju membuat laga rival sekotanya melawan Athletic Bilbao ditunda.
Kini Madrid tetap di posisi kedua klasemen dengan koleksi 37 poin, satu poin di bawah Atletico (38) dan hanya unggul tiga poin dari Barcelona (34) di urutan ketiga. Sedangkan Osasuna (15 poin) tertahan di peringkat ke-19.
Seusai laga, Zinedine Zidane tampak berjuang untuk menyembunyikan rasa frustrasinya. Ia kecewa karena bahwa pertandingan timnya tidak ditunda meskipun terkena imbas dari Storm Filomena.
Pertandingan La Liga itu dimainkan di tengah kondisi sulit dengan salju terus turun. Sehari sebelum laga, rombongan Madrid juga sempat terjebak di pesawat selama dua jam di bandara karena badai salju.
"Kami melakukan apa yang kami bisa lakukan di lapangan tetapi itu bukan pertandingan sepak bola," kata Zidane.
"Kondisinya sangat sulit. Semua yang terjadi dua hari ini sangat rumit."
"Kami tidak tahu kapan kami dapat kembali dan kenyataannya kami akan melihat bagaimana hal itu diperbaiki. Jelas pertandingan melawan Osasuna seharusnya ditunda. Jelas."
"Kondisi untuk bermain sepak bola tidak terpenuhi, yang jadi idaman semua orang. Baik kami dan rival, serta orang-orang."
Apakah dia merasa timnya telah dirugikan oleh keputusan La Liga? "Saya tidak akan membahas hal-hal ini," jawan Zidane.
"Kami telah melakukan apa yang mereka perintahkan kepada kami, kami telah bermain dan hanya itu. Kami harus berpikir tentang pemulihan bahkan jika kami tidak tahu apakah kami akan pergi ke Madrid besok, apakah kami akan kembali pada hari Senin. Dan pada hari Rabu kami memiliki pertandingan lain. "
REUTERS | OMNI SPORT