TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Pol Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez tidak membuat Repsol Honda bernapas lega menjelang tes pramusim MotoGP 2021. Tim Honda masih menunggu kabar pemulihan pembalap andalan mereka, Marc Marquez, untuk 2021.
"Tujuan kami adalah memenangkan triple crown karena tahun lalu kami tidak dapat menunjukkan kekuatan Honda sebenarnya. Kami tidak dapat mengizinkan hal itu terjadi lagi," kata salah seorang petinggi Honda Racing Team, Takehiro Koyasu, dikutip dari Corsedimoto, Selasa, 12 Januari 2021.
Ia meneruskan, "Kami akan bekerja sangat keras untuk mengembangkan motor yang dapat merebut kembali triple crown, oleh karena itu, kami berusaha mencocokan untuk keempat pembalap kami."
Salah satu penghalang persiapan adalah kondisi Marc Marquez yang masih dalam proses pemulihan akibat cedera patah tulang di seri pembuka MotoGP musim lalu. Repsol Honda pun terus memantau kondisi pemulihan pembalap asal Spanyol dan juara dunia MotoGP enam kali tersebut.
"Saat ini, semuanya masih diperdebatkan dan dibahas. Kami terus memantau kondisinya dengan cermat dan terus bekerja untuk memberinya motor terbaik untuk pengujian musim dingin di Sepang, kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk membantunya.
"Kami kekurangan akselerasi dan kecepatan tertinggi untuk menyalip rival kami di lintasan lurus. Kami sangat memperhatikan hasil tahun lalu, jadi kami akan mengerjakan banyak aspek," kata Koyasu menambahkan.
Marc Marquez jelas merupakan pembalap berpengaruh untuk Honda. Namun, menurut Koyasu, Honda memiliki kewajiban untuk menyiapkan motor yang sepadan kepada tim pabrikan maupun tim satelit. “Itu benar-benar bencana. Dengan situasi pandemi, tidak mungkin untuk melakukan program pengujian yang diperlukan. Selain itu, kami tidak memiliki pembalap yang mampu mendapatkan performa terbaik dari motor kami."
CORSEDIMOTO | MOTOSAN
