TEMPO.CO, Jakarta - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus berjuang ekstra agar bisa lolos penyisihan grup BWF World Tour Finals yang dimulai pada Rabu, 17 Januari 2021, di Impact Arena, Bangkok.
Menurut pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, Praveen/Melati yang berada d grup A bakal menghadapi ujian berat.
Pasangan peringkat ketiga BWF World Tour 2020 itu akan melawan juara dua seri Thailand Open 2021, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Di grup itu juga dihuni dua pasangan dari Inggris dan Korea Selatan yang tidak bisa diremehkan, yaitu Marcus Ellis/Lauren Smith dan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
“Ya, Praven/Melati memang berada di grup berat. Tetapi kami tetap optimistis, mereka bisa lolos dari fase penyisihan grup. Walaupun kita ketahui, perjuangannya tidak mudah," ungkap Nova dalam laman resmi PBSI dikutip pada Selasa, 26 Januari 2021.
Pelatih Nova Widianto (badmintonndonesia.org)
Praveen/Melati kalah pada pertemuan terakhirnya dengan Dechapol/Sapsiree di final Yonex Thailand Open 2021. Meski demikian, jika melihat rekor pertemuan antara keduanya, Praveen/Melati unggul 4-3 atas pasangan tuan rumah itu.
Sementara dengan Marcus Ellis/Lauren Smith, juara All England 2020 itu secara head to head unggul 2-0. Adapun dengan Seo Seung Jae/Chae YuJung, Praveen/Melati kalah dalam pertemuan perdana mereka di babak pertama Toyota Thailand Open 2021.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2020 Tayang Live di TVRI, Simak Jadwal Selengkapnya
Menurut Nova, Praveen/Melati yang menjadi salah satu ujung tombak Indonesia memang tampil kurang maksimal di dua seri Thailand Open 2021. Pasangan ini masih sering membuang poin dengan mudah karena kurangnya komunikasi. Mereka juga belum bisa mengatasi kesulitan terutama saat dalam kondisi tertekan.
“Waktu keadaan tertekan, jadi gampang menyerah. Dari segi permainan, musuh sudah pasti mempelajari keunggulan dari permainan Jordan/Melati dan mereka kurang siap dengan itu,” ujar Nova.
Meski begitu, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky tetap optimistis pemain Indonesia bisa lolos fase grup selama mereka bisa bermain dengan penuh konsentrasi dan daya juang tinggi.
Indonesia menargetkan dapat merebut dua gelar juara turnamen bulu tangkis dari empat sektor yang diikuti. “Untuk target di BWF World Tour Finals, harapannya ada dua gelar juara dari empat sektor. Tergantung bagaimana kondisi dan daya juang atletnya,” tutur Rionny.