TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Burnley Sean Dyche melontarkan sindiran seusai timnya kalah dari Chelsea 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris. Ia mengaku terkadang ada jurang berupa perbedaan anggaran klub antara The Clarets dengan tim-tim lain yang kerap menyulitkan mereka mengarungi kompetisi Liga Primer Inggris.
Hal itu, kata Dyche, tampak jelas ketika Burnley kalah 0-2 dalam lawatan ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada Minggu. "Terkadang orang lupa ada perbedaan jutaan poundsterling antara kedua tim di atas kertas, sesuatu yang kerap kali merugikan tim Anda sepanjang musim," ujar dia dalam situs resmi Burnley, Senin dinihari, 1 Februari 2021.
Ia meneruskan, "Tentu saja, kasusnya tidak selalu demikian, sebab kami bisa bersaing dengan cara sendiri di Liverpool misalnya. Tetapi keadaan menjadi lebih sulit ketika tim-tim ini menemui performanya, dan itulah yang jadi pembeda ketika Chelsea tampil bagus di babak kedua."
Baca juga : Klasemen Liga Inggris Ahad: Chelsea vs Burnley 2-0, Kemenangan Pertama Tuchel
Sebagai informasi dari situs Transfermarkt mencatat untuk musim 2020/2021, Chelsea menggelontorkan 247,2 juta poundsterling. Angka itu 240 juta poundsterling lebih banyak dibandingkan Burnley yang cuma belanja 1,1 juta poundsterling di periode yang sama.
Meski menyinggung perbedaan anggaran, Dyche mengakui bahwa Chelsea pantas menjadi pemenang karena para pemainnya berhasil melunasi banderol mahal mereka dengan penampilan gemilang di atas lapangan. "Di babak kedua, mereka tampil jauh lebih baik, menghadirkan tempo permainan bagus dalam umpan-umpannya serta pengawalan yang membuat kami kesulitan," ujarnya.
Kekalahan itu menyudahi periode kejutan Burnley yang sebelumnya mampu meraih kemenangan mengejutkan kontra Liverpool dan Manchester United. "Saya sepenuhnya memberi kredit kepada mereka, penampilan gemilang dari para pemain top untuk memenangkan pertandingan," kata dia.
Burnley saat ini turun ke urutan ke-16 dengan koleksi 22 poin. Selanjutkan, Burnley akan menghadapi tim raksasa lain, yakni Manchester City ketika bertandang ke markas pemuncak klasemen Liga Inggris itu pada 3 Februari mendatang.