TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menginginkan semua pelatih dan atlet pelatnas bulu tangkis melakukan evaluasi seusai penampilan pada tiga turnamen di Thailand. Menurut dia, evaluasi diperlukan seusai Indonesia hanya meraih juara di nomor ganda putri saat Yonex Thailand Open lewat Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
"Dari tiga turnamen ini, kami evaluasi di mana kapasitas stamina, ketangguhan mental, dan tingkatan teknis dalam berlaga di turnamen internasional. Ketiganya hal yang sangat penting untuk kami evaluasi. Di antara tiga hal ini, saya juga ingin tahu di mana kurangnya," kata Agung melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
Agung berkesempatan mengunjungi para atlet pelatnas bulu tangkis Indonesia setelah pulang menjalani tiga turnamen di Thailand. Greysia / Apriyani berhasil menyabet juara di Yonex Thailand Open. Sedangkan, di Toyota Thailand Open, semua wakil Indonesia gagal menembus babak final. Adapun di BWF World Tour Finals 2020, ganda putra Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan menjadi runner up.
Baca juga : BWF: Kevin / Marcus Masih Pemain Nomor 1 Dunia, Anthony Ginting Tembus 5 Besar
Agung datang membawa pesan dan dorongan semangat bagi para atlet. Selain memberikan semangat, dalam kunjungannya ke Pelatnas PBSI Cipayung, Agung juga ingin mendengar langsung dari pemain dan pelatih tentang bagaimana perjuangan para atlet di Bangkok. Agung hadir bersama Ketua Harian Alex Tirta, Wakil Sekjen Edi Sukarno, pemain, pelatih, dan jajaran pengurus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya ucapkan terima kasih atas perjuangan teman-teman selama pertandingan di Thailand. Terima kasih sudah menunjukkan upayanya, meski belum upaya terbaik. Perkenankan saya juga mengapresiasi debut pertama kita di tahun pertama ini," ucap Agung.
Adapun Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menuturkan kesiapannya untuk mengevaluasi hasil yang didapat para pemain dalam tiga turnamen tersebut. "Kami akan evaluasi lebih serius lagi, karena seperti yang disampaikan tadi dari faktor mental sangat penting. Kami juga akan pelajari kekurangan dan juga kelebihan lawan, termasuk untuk nutrisi dan teknis," tutur Rionny.