Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangnya Tenaga Medis Jadi Masalah Baru untuk Olimpiade Tokyo

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDokter dan perawat Jepang yang memerangi virus corona tidak akan punya waktu untuk menjadi sukarelawan membantu Olimpiade, kata asosiasi medis. Hal tersebut bakal memunculkan masalah berikutnya bagi panitia dalam menyelenggarakan Olimpiade yang sudah tertunda itu.

Direktur Asosiasi Medis Tokyo, yang mewakili 20.000 dokter dari puluhan kelompok medis yang lebih kecil, mengatakan para dokter dan perawat berada di bawah tekanan yang terlalu berat untuk menangani gelombang ketiga pandemi bahkan untuk mempertimbangkan mendaftar ke Olimpiade.

"Tidak peduli bagaimana saya melihatnya, itu tidak mungkin," kata Satoru Arai, yang asosiasinya diminta oleh Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo dan Pemerintah Metropolitan Tokyo Maret lalu untuk mendapatkan lebih dari 3.500 staf medis untuk ajang tersebut.

"Saya mendengar dokter yang awalnya mendaftar menjadi sukarelawan mengatakan tidak mungkin mereka mengambil cuti untuk membantu ketika rumah sakit mereka benar-benar kewalahan," kata Arai kepada Reuters pekan ini, seraya menambahkan bahwa dia tidak dapat memaksa dirinya untuk mendorong sukarelawan di saat kritis.

Olimpiade harus ditunda dari Juli dan Agustus tahun lalu karena virus corona menyebar ke seluruh dunia dan sekarang dijadwalkan pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Tetapi kluster-kluster infeksi yang terus bermunculan di Jepang telah menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan penyelenggaraan Olimpiade tahun ini dan mengikis dukungan untuk pesta olahraga sejagat itu di tengah kekhawatiran publik tentang atlet dan penonton yang membawa kasus baru.

Infeksi baru di Jepang naik ke level tertinggi baru pada awal Januari, memicu keadaan darurat di Tokyo dan beberapa daerah lainnya. Pemerintah memperpanjang keadaan darurat di sebagian besar tempat itu pada hari Selasa.

Jepang bernasib lebih baik daripada beberapa negara lain dalam perjuangan melawan virus. Negara itu telah mencatat 390.000 kasus dan 5.794 kematian.

Hingga Rabu lalu, 73 persen tempat tidur yang tersedia di Tokyo untuk pasien Covid-19 sudah penuh, dengan 2.933 orang.

Pemerintah bertekad untuk mengadakan Olimpiade, antara lain untuk menunjukkan harapan akan berakhirnya pandemi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanpa penonton

Sebagai bagian dari persiapan, Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto mengatakan kepada parlemen pekan lalu bahwa pemerintah memiliki rencana untuk mengamankan sekitar 10.000 personel medis untuk Olimpiade tersebut.

Arai mengatakan Olimpiade tanpa penonton akan meringankan sebagian besar beban penyediaan dokter dan asosiasinya percaya begitulah seharusnya diselenggarakan.

Sementara kemungkinan Olimpiade Tokyo tanpa penggemar telah dimunculkan, penyelenggara mengatakan mereka bahkan enggan untuk memikirkannya.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar tentang layanan medis.

Penyelenggara telah menyarankan bahwa sukarelawan dokter dapat dibayar untuk pekerjaan mereka, menurut seorang anggota parlemen yang menghadiri pertemuan pada Selasa.

Baca Juga: Mantan Atlet Bulu Tangkis Debby Susanto Bantah Pernah Terima Apartemen dari Edhy Prabowo

Itu akan menandai penyimpangan dari apa yang telah menjadi praktik umum di olimpiade sebelumnya, di mana staf medis yang maju menjadi sukarelawan tanpa bayaran. Tapi Arai mengatakan bahwa ini bukan soal uang. Kekhawatirannya hanyalah bahwa para dokter akan kewalahan dengan pasien Covid-19 dan vaksinasi sepanjang musim panas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

16 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

4 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

4 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

7 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

13 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.