TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengungkap kembali kekesalannya terhadap Marc Marquez atas insiden di MotoGP 2015. Rossi mengungkapkan bahwa ia tidak akan mungkin memaafkan Marquez atas insiden yang membuatnya gagal meraih gelar juara dunia kesepuluhnya saat itu.
Pembalap asal Italia itu tampaknya masih percaya bahwa Marquez berkonspirasi dengan Jorge Lorenzo untuk menjegalnya meraih gelar juara dunia. Meski tidak terbukti, Rossi yakin ada peran Marquez pada insiden di Sirkuit Sepang itu. "Apa yang dia lakukan padaku, aku tidak bisa memaafkannya," kata dia dikutip dari Motorsport, Selasa, 9 Februari 2021.
Juara dunia MotoGP sembilan kali itu meneruskan, "Ketika aku memikirkan hari-hari itu, aku memiliki perasaan yang sama seperti saat itu. Enam tahun telah berlalu. Saya merasa sulit bahwa suatu hari mereka bisa berubah."
Baca juga : MotoGP: Valentino Rossi Kritik Dorna Sports Soal Cedera Marc Marquez
Pada musim MotoGP 2015, Rossi sempat menuding Marquez membantu Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP. Saat seri MotoGP Australia, ketiganya terlibat balapan sengit. Alih-alih membantu Lorenzo menang saat itu, Marc Marquez akhirnya berhasil merebut kemenangan di seri tersebut.
Drama Marquez dan Rossi berlanjut di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dari insiden yang dikenal dengan Sepang Clash itu, Rossi diganjar hukuman start dari posisi terakhir saat seri GP Valencia.
Hukuman itu didapat sebagai buntut jatuhnya Marquez ketika keduanya bersaing di Sepang. Peristiwa itu menjadi batunya sandungan The Doctor yang saat itu tengah memimpin klasemen MotoGP. Valentino Rossi menganggap usaha Marquez itu adalah usaha untuk menjegalnya meraih gelar sekaligus membantu Jorge Lorenzo meraih titel juara dunia MotoGP 2015.