TEMPO.CO, Jakarta - Keyshawn Davis sudah mendeklarasikan diri sebagai bintang tinju dunia berikutnya. Musababnya, ia melepaskan peluang untuk tampil di Olimpiade untuk menjalani debut profesional dalam partai undercard Saul Canelo Alvarez.
Davis mendapatkan tempat di skuad Amerika Serikat untuk Olimpide Tokyo 2021. Petinju berusia 21 tahun itu mengatakan, "Saya memiliki waktu sepanjang tahun untuk berpikir apakah tetap berada di level amatir atau menjadi profesional. Memasuki tahun 2021, itu adalah keputusan yang bagus bagi saya untuk menjadi profesional."
"Sepanjang tahun 2020, para profesional top sejati seperti Terence Crawford, Errol Spence, Shakur Stevenson, mereka semua menunggu untuk bertarung. Saya merasa, jika saya bergabung dengan semua petarung profesional, maka debut profesional saya akan dipermudah."
Keyshawn Davis meneruskan, "Memasuki tahun 2021, semua orang sudah berjuang dan saya merasa saya bisa menjadi petarung baru yang datang ke dalam permainan sesungguhnya. Tidak hanya itu, Canelo Alvarez memulai pada 2021 dan saya merasa ini sekarang adalah kesempatan besar bagi saya, jadi saya mengambilnya."
Baca juga : Mike Tyson Sebut Mayweather Tak Layak Jadi GOAT Tinju Dunia, Ini Alasannya
Davis memiliki rekor 200 pertarungan amatir. Ia memenangkan medali perak di Pan American Games dan Kejuaraan Dunia. "Itu adalah keputusan yang sangat sulit, ini adalah Olimpiade. Sangat menyenangkan berada di sana dan memenangkan medali, semua orang tahu saya akan memenangkan medali, termasuk saya sendiri, tapi saya punya waktu satu tahun penuh untuk memikirkannya, melupakannya dan melanjutkan karir saya."
Davis, petinju dari Virginia, menjadi perbincangan di tinju amatir Amerika, karena gerakan tangannya yang cepat, pertahanan yang cerdas, dan intelejensi yang berada di atas rata-rata kemampuan pemudia di usianya. Dia telah bergabung dengan promotor Eddie Hearn untuk melakukan debutnya di undercard gelar kelas menengah super antara Saul Canelo Alvarez dan Avni Yildirim di Miami.
Meski begitu, Davis belum terikat pada aktivitas promosi atau manajerial, dan memastikan karirnya berjalan mulus. Dia yakin bisa menjadi cukup baik untuk memenangkan gelar juara dunia hanya dalam lima hingga delapan pertarungan. "Saya merasa bisa memenangkan gelar juara tinju dunia dalam lima hingga delapan pertarungan, tetapi tergantung pada saya seberapa cepat saya ingin bergerak."
Davis lulus dari kelas tinju amatir setelah mendapatkan pengalaman berharga dari Terence Crawford, Teofimo Lopez, Gervonta Davis, Jamel Herring, dan Stevenson. "Berada di atas ring tinju bersaing dengan orang-orang itu dan mendapatkan rasa hormat setelah sparing, mereka menyatakan bahwa saya siap untuk menjadi petinju profesional sekarang. Itu memberi saya dorongan kepercayaan diri yang besar dan untuk kembali dan mengerjakan hal-hal yang lebih besar."