TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat, memeriksa data alat perekam dari mobil yang dikendarai oleh Tiger Woods dalam kecelakaan pekan lalu. Mobil Genesis GV80 itu disebut memiliki alat perekam canggih mirip milik pesawat terbang yang juga disebut Black Box.
Deputi Trina Schrader menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap alat perekam itu untuk menjawab penyebab terjadinya kecelakaan yang membuat Woods mengalami patah kaki. Akan tetapi dia belum menyebutkan hasil pemeriksaan terhadap alat itu.
"Penyelidik tabrakan lalu lintas sedang melanjutkan penyelidikan penyebab tabrakan yang melibatkan Woods," kata Deputi Trina Schrader, dikutip dari Reuters, Kamis.
"Pada 1 Maret 2021, mereka menjalankan perintah penggeledahan untuk mengambil data dari "black box" kendaraan. Saat ini, tidak ada informasi tambahan terkait data yang diambil."
Menurut pihak berwenang, Woods sedang melewati jalan raya yang melengkung dan menuruni bukit yang sangat berbahaya ketika SUV mewah itu berbelok melintasi jalur yang berlawan, bertabrakan dengan marka jalan dan berguling beberapa kali.
Sheriff Los Angeles County Alex Villanueva, pekan lalu, memastikan mantan pegolf nomor satu dunia itu tidak dalam kondisi mabuk saat kejadian. Dia juga memastikan kondisi cuaca saat itu sangat baik. Dia juga menyatakan bahwa tak ada tuntutan pidana atas kecelakaan itu.
Baca: Tiger Woods Pakai Mobil SUV Genesis GV80 Kecelakaan di LA, Lihat Harganya
"Ini tetap merupakan kecelakaan, dan kecelakaan bukanlah kejahatan," kata Villanueva. "Sayangnya, hal itu benar-benar terjadi."
Genesis merupakan merek kendaraan mewah yang berada di bawah bendera pabikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai. Mobil Genesis GV80 2021 yang dikendarai oleh Woods disebtu memilki perangkat perekam data canggih yang diberi nama Black Box.
Perangkat itu bisa merekam data performa hingga rekaman kejadian saat kendaraan itu dikemudikan. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu juga dibekali dengan fitur keselamatan, termasuk teknologi anti-tabrakan omnidirectional yang menganalisis kondisi mengemudi seseorang.
Mobil yang di Amerika dibanderol sekitar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar itu juga dilengkapi teknologi blind-spot monitoring system. Teknologi ini memungkinkan untuk mengarahkan mobil ke tempat yang aman untuk menghindari tertabrak oleh mobil yang berada di sampingnya.
Terdapat pula sistem 10 kantung udara yang dipasang untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadinya kecelakaan.
Meskipun mengendarai mobil dengan berbagai fitur canggih, Tiger Woods tetap saja mengalami cedera yang cukup parah di bagian kakinya. Dia harus menjalani operasi ortopedi selama berjam-jam pada kaki kanan bawah dan pergelangan kakinya.
Tiger Woods adalah satu-satunya pegolf profesional yang memenangkan empat gelar golf utama berturut-turut. Dia merebut gelar juara turnamen golf US Open, British Open dan PGA Championship pada tahun 2000 dan gelar Masters pada 2001, suatu prestasi yang kemudian dikenal sebagai "Tiger Slam." Cedera selama bertahun-tahun membuat dia kemudian kesulitan untuk bersaing mempertahankan gelar pegolf nomor satu dunia.