"Ada ketidaksesuaian usia, dan juga penempatan atlet," katanya ketika ditemui di kantor PB PBSI, Selasa (4/11).
Lius mencontohkan, pasangan Bona Septano/M. Aksan justru terpisahkan. "Hanya Bona yang masuk dalam PAL, sedangkan Aksan tidak," katanya. Beberapa ketidaksesuaian serupa, kata dia, juga tersaji di sektor lainnya. "Oleh karena itu saya meminta agar daftar yang ada jangan digunakan dulu," katanya.
Selain bermasalah dengan data. Lius juga menyatakan bahwa program seleksi yang diterapkan tim PAL tidak sejalan dengan rencana PB PBSI. "Justru yang direkrut banyak merupakan atlet-atlet tua, mustinya atlet muda saja yang diberikan kesempatan meskipun mereka belum menyumbangkan medali," katanya.
Oleh karena itu, Lius menyatakan bahwa pihaknya akan melayangkan surat kepada tim PAL untuk meluruskan masalah ini. Ketua PAL Achamd Sutjipto menyatakan bahwa jika ada PB atau atlet yang bermasalah, mereka bisa mengajukan banding. "Saat kita terima suratnya, akan langsung kami proses dan dicarikan jalan keluarnya," katanya.
EZTHER LASTANIA