TEMPO.CO, Jakarta - Jan Blachowicz melucuti Israel Adesanya dari status tidak terkalahkan setelah bertarung di partai utama UFC 259. Petarung MMA dari Polandia itu menjadi petarung pertama yang memberikan rekor kekalahan pada juara kelas menengah UFC tersebut.
Bagi Blachowicz, kemenangan ini menjadi catatan manis. Terlebih lagi ketika ia berhasil merebut juara kelas berat ringan yang ditinggalkan Jon Jones pada September lalu. Tapi mempertahankan juara itu adalah level kepuasan lain. "Rasanya berbeda," kata dia kepada wartawan dikutip dari MMA Fighting, Senin, 8 Maret 2021.
“Saya membuktikan bahwa saya adalah juara sejati. Saya belum tahu. Saat Anda memenangkan pertarungan, itu adalah perasaan yang luar biasa. Tapi sekarang, karena saya menang melawan seseorang seperti Israel, salah satu yang terbaik di dunia, sekarang dia mendapat skor 20-1, jadi dia akan mengingat saya sampai akhir hidupnya. Saya yang pertama mengalahkannya di MMA," kata dia.
Baca juga : Hasil UFC 259: Kalahkan Israel Adesanya, Jan Blachowic Pertahankan Gelar Juara
Presiden UFC Dana White pun memuji penampilan Jan Blachowicz, yang sempat tak percaya pada kemenangannya tersebut. "Aku memasang sabuk padanya dan dia berbalik dan menatapku dan berkata bahwa saya tidak percaya kepadanya," kata White. “Namun saya berkata, bagaimana saya tidak percaya padanya? Orang-orang ini gila. Saya tidak punya apa-apa selain hal-hal baik untuk dikatakan tentangnya."
Menurut Blachowicz, kata-katanya tersebut adalah pertanyaan. Tidak ada dendam terhadap promotornya tersebut. "Setelah itu saya berterima kasih padanya atas semua yang dia lakukan untuk para petarung, bahwa kami dapat berjuang dan memiliki pekerjaan." Blachowicz sadar ia adalah seorang underdog pada pertarungan UFC 259 tersebut.
"Saya hanya senang. Saya mempertahankan sabuk saya. Sekarang saya membuktikan bahwa saya adalah juara sejati. Sekarang, saya pikir saya akan mendapatkan rasa hormat dari semua orang. Di pertarungan berikutnya, saya tidak berpikir saya akan menjadi underdog. Tapi aku toh tidak peduli," kata dia.
Banyak pengamat MMA, sebelumnya, berharap Israel Adesanya bisa mengalahkan Blachowicz dengan cepat. Namun, di luar dugaan, Adesanya gagal memanfaatkan keringanan bobot tubuhnya untuk bergerak lebih menyerang. Sedangkan, Blachowicz berhasil menggunakan grapplingnya untuk mengontrol pertarungan di oktagon UFC 259.