TEMPO.CO, Jakarta - Joan Laporta memang menjadi kandidat kuat presiden Barcelona bahkan sebelum penghitungan suara pada Ahad lalu. Dia dikukuhkan sebagai presiden baru Barcelona pada Ahad malam dengan perolehan lebih dari 54 persen suara, jauh dari perolehan Victor Font dan Toni Freixa.
Kini, ia dihadapkan Barcelona perlu dirumuskan kembali. Dimulai dengan krisis keuangan serius yang mereka hadapi dan kontrak Lionel Messi, serta renovasi Camp Nou, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Laporta.
Lionel Messi
Laporta harus mulai membereskan kontrak Messi. Memperbarui kontraknya akan berdampak besar bagi klub, tetapi kepergiannya akan berdampak besar pada pendapatan dan itu akan menjadi pukulan bagi klub secara emosional.
Laporta memasukkan Messi sepanjang kampanye pemilihan presiden Barcelona. Ia percaya bahwa meyakinkan pemain Argentina itu untuk bertahan lebih penting daripada mengelola keuangan klub untuk saat ini.
Struktur Klub
Keputusan perlu dibuat untuk mulai membentuk skuad musim depan. Sejauh ini, Laporta telah memegang kartunya, tetapi Mateu Alemany adalah tangan kanannya dan diharapkan menjadi CEO. Jordi Cruyff bisa masuk sebagai direktur olahraga untuk bergabung dalam kepengurusan baru Barcelona.
Baca juga : Joan Laporta Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Lionel Messi Kirim Ucapan Selamat
Bursa Transfer
Bursa transfer pasca-pandemi adalah pasar yang sulit untuk dikuasai, terutama bagi Barcelona karena mereka tidak memiliki banyak uang untuk belanja pemain. Apalagi, mereka memiliki tagihan gaji yang sangat besar.
Dewan direksi yang baru perlu menghasilkan pendapatan dan juga perlu memperbarui kontrak pemain seperti Ansu Fati dan Ousmane Dembele. Sedangkan, Philippe Coutinho dan Samuel Umtiti kemungkinan besar akan dijual dan Sergio Aguero bisa masuk dengan status bebas transfer. Selain itu, Ronald Koeman ingin Eric Garcia, Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay untuk musim depan.
Posisi untuk Mantan Pemain
Terlepas dari sejarah panjang Barcelona, klub tidak memiliki banyak mantan pemain yang bekerja di posisi struktur klub. Victor Valdes kembali untuk waktu yang singkat di bawah Josep Maria Bartomeu. Sedangkan Carles Puyol sudah lebih dulu mengatakan tidak kepada Bartomeu.
Utang Klub
Klub ini memiliki hutang lebih dari satu miliar euro, dengan 700 juta euro di antaranya adalah utang jangka pendek. Mereka harus segera mencari dana, melalui sponsor, iklan kaos atau cara lain apa pun. Gaji pemain juga perlu disesuaikan.
Ciutat Barca
Joan Laporta juga berbicara tentang Real Madrid dan rival lainnya yang telah melakukan proyek pembangunan kembali markas klub tersebut. Dia ingin itu selesai pada 2024 bertepatan dengan ulang tahun ke-125 Barcelona.