TEMPO.CO, Jakarta - Panitia penyelenggara pertandingan sepak bola turnamen Piala Menpora 2021 menyebutkan acara pembukaan akan digelar tanpa penonton di Stadion Manahan Solo, pada Ahad, 21 Maret 2021. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Paulus Haryoto mengatakan acara pembukaan Piala Menpora memang digelar sederhana karena masa pandemi COVID-19.
Rencananya, acara pembukaan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Paulus Haryoto menjelaskan pada acara pembukaan langsung akan diikuti dengan pertandingan perdana antara Arema FC Malang melawan Tira Persikabo di Stadion Manahan Solo pukul 18.15 WIB.
Menurut dia, sesuai arahan, pembukaan Piala Menpora dilaksanakan sederhana, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sehingga, kata Paulus, tidak ada seremonial yang panjang, tetapi waktunya dipersingkat. "Prosesi pembukaan dan pertandingan akan disiarkan langsung oleh televisi swasta," kata dia.
Baca juga : Jadwal Arema FC vs Tira Persikabo Buka Piala Menpora 2021, Live di Indosiar
Piala Menpora digelar tanpa penonton. Setiap pertandingan maksimal dihadiri sebanyak 299 orang dengan protokol kesehatan sangat ketat. Sebanyak 299 orang terdiri atas pemain dan ofisial dari kedua tim, panitia, perangkat pertandingan, media dan aparat keamanan. "Semua yang hadir di ring satu dua di kawasan stadion, tiga jam sebelum pertandingan akan ada tes usap antigen, yang dinyatakan negatif. Mereka tidak bisa keluar dari kompleks stadion," katanya.
Selain itu, ia juga sudah berkoordinasi dengan Pasoepati serta organisasi suporter yang bertanding di Grup A untuk tidak datang ke Kota Solo. "Kami, untuk pengamanan, sudah berkoordinasi dengan Polresta Surakarta, TNI, dan Satpol PP yang siap menghalau jika ada kerumunan di sekitar kawasan Manahan Solo. Nonton bareng di kafe-kafe juga tidak diizinkan di wilayah Solo," katanya.
Ia berharap turnamen Piala Menpora di Solo, berjalan sukses dan sehat semua, tanpa ada permasalahan dan liga atau kompetisi bisa berjalan lagi di tengah pandemi COVID-19.