Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KOI Akan Memediasi Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan dengan PABSI

image-gnews
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan lima lifter andalannya dapat tampil dalam Olimpiade 2020 Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan lima lifter andalannya dapat tampil dalam Olimpiade 2020 Tokyo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan memediasi permasalahan antara Pengurus Besar Persatusan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) dan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan demi prestasi tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021 yang dimulai Juli mendatang.

KOI berdiskusi dengan Eko di kantornya pada Senin, 29 Maret, setelah lebih dulu mendengar penjelasan dari pihak PABSI dua pekan lalu.

Kedatangan Eko diterima langsung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) yakni Indra Gamulya, Teuku Arlan Perkasa, dan Rafiq Hakim Radinal, Sekretaris Jenderal Ferry J. Kono, Wakil Sekretaris Jenderal Wijaya M. Noeradi, serta Ketua Komisi Sports Development Jovinus Calvin Legawa. Dalam kesempatan itu, Komite Olimpiade Indonesia mendengarkan penjelasan versi Eko.

Setelah mendengarkan keterangan dari kedua belah pihak, KOI akan mencari solusi terbaik agar Indonesia tidak dirugikan akibat miskomunikasi yang terjadi antara PABSI dan Eko.

“Intinya, persiapan atlet menuju Olimpiade adalah tentang Merah Putih. Kami berusaha agar atlet yang sudah lolos kualifikasi Olimpiade tetap dipertahankan supaya bisa berkompetisi demi Merah Putih," kata Rafiq usai pertemuan itu, Senin, 29 Maret 2021.

Dia menambahkan: "Kami sudah bertemu dengan PABSI, dan hari ini mendengar dari Eko. Dia sudah menerima Surat Peringkat kedua. Insya Allah, ada kesepakatan antara Eko dan PABSI sehingga Indonesia tidak dirugikan.”

KOI, kata Rafiq, juga akan membantu Eko untuk bisa berlatih di tempat yang lebih layak mulai 1 April mendatang. Hal itu dilakukan agar lifter berusia 31 tahun ini bisa mengembalikan kondisi fisiknya.

Eko merupakan salah satu lifter Indonesia yang sudah mengantongi tiket bertanding di Olimpiade Tokyo 2021. Dia dipastikan lolos setelah meraih tiga medali emas di Kejuaraan Internasional Fajr Cup di Rasht, Iran pada 3 Februari 2020.

Dengan kesempatan kembali ke Olimpiade, Eko bisa menambah koleksi medali dari ajang tersebut. Sebelumnya, ia telah menyabet peraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan dua medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Ketua Umum Raja Sapta Oktohari yang juga bergabung dalam pertemuan ini secara daring, memberikan teguran keras kepada Eko karena telah melakukan tindakan indisipliner. Eko menerima teguran itu dengan lapang dada.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (tengah) menggigit medali seusai penganugerahan medali Angkat Besi 61Kg Putra SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin 2 Desember 2019. Eko Yuli Irawan berhasil mengangkat total beban 309Kg sehingga meraih medali emas disusul lifter Vietnam Thach Kim Tuan meraih medali perak dan lifter Malaysia Muhamad Aznil Bin Bidin meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko mengaku tetap menjalani latihan secara mandiri di rumahnya, di kawasan Bekasi, Jawa Barat, demi menjaga kondisi fisiknya selama tidak berlatih bersama tim angkat besi di pelatnas. Latihan yang dia jalani itu juga tetap dipantau tim pelatih PABSI dan tim pelatih Pelatda Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Eko meminta kepada KOI untuk membantu pemanggilan Lukman dari Thailand untuk menjadi pelatihnya.

“Saya datang untuk menyampaikan keinginan saya. Saya juga mendapat teguran dari Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia. Beliau mengatakan saya harus fokus untuk Indonesia dan harus bersikap profesional," kata Eko.

"Nanti Komite Olimpiade Indonesia akan mencarikan solusi terbaik dan akan bicara dengan PABSI dan kemenpora,” kata dia menambahkan.

Ketua Komisi Sports Development Jovinus Calvin Legawa mengatakan bakal terus memonitor kondisi fisik Eko Yuli dan membantunya kembali ke Pelatnas. “Dalam waktu dekat kami akan menindaklanjuti hal ini dengan PABSI dan kemenpora,” ujar Calvin.

Baca Juga: Sempat Beri Teguran, PB PABSI Minta Eko Yuli Irawan Kembali ke Pelatnas

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Roeslani mengakui telah memberikan surat teguran kepada atlet putra Eko Yuli Irawan. Surat teguran itu berisi tentang kehadiran para atlet di pemusatan latihan untuk persiapan Olimpiade Tokyo.

Tidak ingin berpolemik, kini Rosan berharap Eko Yuli untuk bisa kembali bergabung ke Pelatnas di Wisma Kwini, Jakarta. "Itu supaya sesuai dengan program kami yang sudah dicanangkan, itu saja pada intinya," ucap Rosan saat dihubungi, Selasa, 23 Maret 2021.

Ketua Umum PB PABSI itu menegaskan keputusan meminta Eko Yuli kembali ke pelatnas karena waktu pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2021 sudah semakin dekat. Meski sempat menyetujui usulan Eko Yuli untuk berlatih di rumah, menurut dia, kehadiran para atlet angkat besi diperlukan untuk memonitor persiapan. "Kami harap ia juga bakal termonitor dengan baik," ujar Rosan.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

4 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

5 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

8 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

17 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

21 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

21 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

22 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.