TEMPO.CO, Jakarta - Panitia
PON Papua menggelar
Sponsor Gathering untuk menjaring dana sponsor.
Ketua Bidang II PB PON, Roy Letlora, mengatakan peserta gathering merupakan perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang diharapkan mampu mendatangkan dana sebesar Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar.
"Acara ini kami adakan demi menggalang dana dari sponsor," ucap Roy Letrora menjelang Sponsor Gathering di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
Menurut dia, pencarian sponsor sebagai upaya melengkapi pendanaan
PON Papua yang telah mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Anggaran Pendapatan Belanja Nasional(APBN). Menurut dia, pihak PB PON masih menunggu pencairan anggaran dari APBN sebesar Rp 1,6 triliun.
"Tentu saja untuk melengkapi ini, kami membutuhkan bantuan dari sponsor juga," kata Roy Letlora.
Demi menggaet sponsor, PB PON juga menghadirkan pesepak bola
Boaz Solossa dalam
Sponsor Gathering ini.
Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa. (liga-indonesia.id)
Boaz Solossa adalah pesepak bola yang sudah tersohor dan menjadi ikon atlet dari tanah Papua. Menurut Roy, anak-anak Papua yang bercita-cita menjadi pesepakbola menempatkan Boaz Solossa sebagai panutan.
"Kita semua sudah tahu bagaimana Boaz Solossa. Dia adalah pesepak bola yang sangat terkenal tak hanya di Papua, namun juga Indonesia," ujar Roy Letrora.
Iklan
PON Papua akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.