Dalam pertandingan yang digelar di Auckland, Selandia Baru itu, unggulan teratas Lingga Lie/Fernando Kurniawan (bukan David Lingga seperti yang ditulis Tempo pada berita-berita sebelumnya) melangkah mudah ke partai puncak setelah menumbangkan ganda veteran Malaysia, Cheah Soon Kit/Ong Beng Teong.
Tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya Lingga/Fernando tak mendapat perlawanan ketat dari ganda nonunggulan yang telah 20 tahun berpisah itu. Duet Soon Kit/Beng Teong takluk 12-21, 11-21, hanya dalam waktu 17 menit.
Prestasi fenomenal Soon Kit (39 tahun) dan Beng Teong (45 tahun) terjadi pada semifinal Piala Thomas 1988 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagai ganda kedua mereka sukses menaklukkan pasangan Indonesia, Liem Swie King/Bobby Ertanto.
Kemenangan tersebut membawa Malaysia mengungguli Indonesia 3-2, sekaligus meloloskan Negeri Jiran itu ke final Piala Thomas menunggu selama 12 tahun.
Sementara itu, hasil berbeda didapatkan unggulan kedua Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan yang kalah saat bertemu wakil Taiwan, Hung Ling Chen/Yu Lang Lin, 16-21, 15-21.
Dengan demikian, seperti yang dipetik dari situs resmi turnamen, pada babak final yang dilangsungkan Sabtu (15/11) Lingga/Fenando akan bertemu Ling Chen/Lang Lin.
Indonesia hanya menggantungkan harapan di nomor ganda putra pada turnamen berhadiah total US$ 50 ribu (sekitar Rp 580 juta) ini setelah dua wakilnya di nomor tunggal putra Tommy Sugiarto, dan tunggal putri Melicia Kurniawan, rontok di perempatfinal, Kamis.
Pada pertandingan lain, Malaysia memastikan menggondol gelar tunggal putra setelah terjadi "All Malaysian Final" saat Sairul Ayob bersua kompatriotnya Lee Tsuen Seng. Di semifinal, Sairul menang atas pemain Taiwan, Yu Hsin Hsieh, 21-18, 21-19. Sementara Tsuen Seng menaklukkan Alistair Casey asal Skotlandia, 21-8, 21-7.
Malaysia masih bisa berharap satu gelar tambahan di nomor ganda putri setelah Haw Chiou Hwee/Lim Pek Siah melaju ke babak puncak dengan mengungguli duet tuan rumah, Renee Flavell/Rachel Hindley, 23-21, 25-23. Keduanya akan berhadapan dengan ganda Taiwan, Yu Chien Chin/Chia Chi Chou, yang menyingkirkan wakil Australia, Renuga Veeran/Kate Wilson-Smith, 21-12, 23-21.
Di tunggal putri, pebulutangkis Zhou Mi yang pekan silam sempat menduduki peringkat satu dunia BWF, maju ke final setelah menundukkan wakil tuan rumah Jessica Jonggowisastro, 21-10, 21-11. Zhou Mi akan bertemu pemain tuan rumah lainnya Rachel Hindley yang mengungguli andalan Australia Renuga Veeran, 21-18, 21-19.
Taiwan juga memastikan gelar di ganda campuran manakala dua pasangannya menembus final. Hung Ling Chen/Chia Chi Chou menumbangkan pasangan Australia, John Moddy/Kate Wilson-Smith, 21-12, 21-14 untuk bertemu rekannya Yu Hsin Hsieh/Yu Chin Chien yang mengalahkan ganda Benua Kanguru lainnya, Raj Veeran/Renuga Veeran, 21-17, 19-21, 21-11.
Bobby Chandra