Tananta dan Rompies, peringkat ganda ke-1386 dunia, mendominasi set pertama namun mendapat perlawanan ketat dari Kao dan Zheng set kedua. Tapi ganda belia Indonesia tersebut berjuang keras dalam set penentuan ini sekaligus memenangkan pertandingan setelah bermain selama dua jam.
Pada semifinal sehari sebelumnya di tempat yang sama, duet Jessy/Lavinia sukses mengalahkan unggulan ketiga Ayu Fani Damayanti/Alisa Ogorodova 6-2, 6-3.
Tananta juga berpeluang menggondol dua gelar dari turnamen ini setelah melaju ke final. Tananta dan kompatriotnya Ayu Fani menyingkirkan para pesaing mereka untuk menciptakan "All Indonesian Final" yang menawarkan hadiah US$ 1.568 (sekitar Rp 18 juta) sebagai pemenangnya.
Unggulan keempat, Tananta, butuh waktu kurang dari sejam untuk memenangkan pertandingan atas petenis Korea Selatan, Jeong Yoon Young, 6-2, 6-2, sementara Ayu Fani memanfaatkan pukulan forehand-nya yang keras untuk menundukkan tunggal Korea lainnya, Kang Seo kyung 6-3, 6-3.
“Sebuah pertandingan yang hebat. Saya bermain konsisten pada gim ini dibandingkan dengan gim-gim sebelumnya dan saya senang bisa sampai di final," kata Tananta, yang memiliki peringkat ke-698 dunia, seperti yang dilansir harian Manila Times, Minggu (16/11).
Adapun Ayu Fani, petenis peringkat ke-732 dunia, berharap memenangkan gelar pertamanya tahun ini. “Tananta pemain yang bagus. Kami sudah saling mengenal dan tentunya pertandingan nanti akan menyenangkan," ujar Ayu Fani, petenis kelahiran Denpasar, Bali.
Pertandingan puncak antara Tananta dan Ayu Fani dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/11) pukul 09.00 waktu setempat, atau pukul 08.00 WIB ini.
Ayu Fani sementara unggul atas Tananta, 8-2, dalam 10 pertandingan terakhir mereka sejak 2002.
Bobby Chandra