TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak akan menoleransi kesalahan para pemainnya dalam menyerang dan bertahan saat pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan itu terus mengasah kemampuan anak-anak asuhnya dalam latihan persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami latihan bertahan, termasuk small sided game. Tujuannya supaya pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan dan menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan," ujar Shin dikutip dari situs PSSI, Rabu, 19 Mei 2021.
Shin Tae-yong pun meminta skuad Garuda untuk berkonsentrasi dan fokus sepanjang pertandingan. Ia juga menginstruksikan Evan Dimas dan kawan-kawan agar selalu berkomunikasi di lapangan.
"Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi. Pemain mesti bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan. Memanggil temannya saat ingin meminta bola dan melihat posisi rekan yang kosong," kata Shin.
Ketegasan Shin Tae-yong diakui oleh penyerang sayap timnas Osvaldo Haay. Menurut dia, sang pelatih tak segan memberikan teguran dan sanksi jika pemain melakukan kesalahan saat berlatih.
"Pelatih Shin sangat detail. Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan. Saya dua kali kena hukuman berlari, karena membuat kekeliruan saat berlatih. Namun saya berterima kasih kepada pelatih karena itu bagus untuk perbaikan diri sendiri," tutur Osvaldo.
Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) pada 3-11 Juni 2021. Di Grup G, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Sebelum kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka akan menghadapi dua laga uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021. Timnas Indonesia sudah berada di Dubai sejak 17 Mei 2021.
Baca juga : Timnas Indonesia: Egy Maulana Vikri, Asnawi dan Ryuji Utomo Mulai Bergabung