TEMPO.CO, Jakarta - Gianluigi Donnarumma akan meninggalkan AC Milan dengan status bebas transfer musim panas ini. Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini mengumumkan kepergian kiper muda mereka dalam siaran langsung di saluran resmi klub Twitch pada Rabu malam, 26 Mei 2021.
“Orang terkadang tidak menyadari apa artinya menjadi seorang profesional, dia tidak kekurangan rasa hormat. Saya pikir kami harus berterima kasih kepada semua pemain yang berkontribusi pada musim yang luar biasa ini. Gigio adalah seorang pemimpin dan seorang kapten," kata Maldini dikutip dari Talksport.
Legenda AC Milan itu meneruskan, “Menjadi seorang profesional, itu artinya Anda harus siap untuk berganti klub. Sulit untuk menerimanya, saya sadari itu, tetapi juga semakin sulit untuk melihat keseluruhan karier dalam satu tim. Kami harus menghormati mereka yang memberi begitu banyak kepada Milan dan mengingat bahwa Donnarumma selalu menghormati kami."
Donnarumma, yang baru berusia 22 tahun, telah membuat lebih dari 200 penampilan untuk tim raksasa Italia itu. Sekarang, ia bersiap untuk pindah ke tim lain. "Ini bisa terjadi saat Anda harus mengambil jalan yang berbeda. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Maldini. Dua tim Liga Premier Inggris Manchester United dan Chelsea sebelumnya telah dikaitkan dengan transfer Donnarumma.
Beberapa jam setelah pengumuman Donnarumma bakal hengkang dari Milan, rival sengitnya, Inter Milan, juga mengumumkan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatihnya, Antonio Conte. Hal itu dipicu ketidakpastian masa depan sejumlah pemain bintangnya.
Salah satu pemain tersebut adalah Romelu Lukaku, yang disebut-sebut akan kembali ke Chelsea. Pemain asal Belgia, yang bergabung dengan The Blues seharga 18 juta poundsterling dari Anderlecht pada 2011, hanya bermain 15 kali untuk klub sebelum dijual ke Everton tiga tahun kemudian.
Dia kemudian menjadi salah satu penyerang paling produktif di Eropa. Pesepakbola Inggris, Charlie Austin mengatakan bahwa Romelu Lukaku adalah sosok yang dibutuhkan Chelsea. “Dia pergi, dia memenangkan Serie A, dia mencetak gol demi gol. Dia pemain top. Dia meninggalkan Manchester United dan itu adalah keputusan gila. Itu merupakan kerugian besar bagi Man United."
Baca juga : Inter Milan dan Antonio Conte Resmi Putus Kontrak, 5 Pemain Ini Bisa Dijual
