Keadaan darurat
Mitra resmi Olimpiade Tokyo, Asahi Shimbun, Rabu (26 Mei), mendesak Olimpiade dibatalkan, tetapi mantan wakil presiden IOC Dick Pound, pada hari yang sama, mengatakan bahwa Olimpiade harus dan akan dilanjutkan.
Pemerintah Jepang saat ini sedang bersiap untuk memperpanjang keadaan darurat di sebagian besar wilayah yang semula akan dicabut pada 31 Mei, kemungkinan diperpanjang hingga Juni, menurut para pejabat -- hanya beberapa pekan sebelum Olimpiade dimulai pada 23 Juli.
Namun, anggota IOC John Coates mengatakan Olimpiade dapat diadakan dalam keadaan darurat, pendapat yang menurut Ueyama menyebalkan.
"Sehubungan dengan pernyataan ini, orang-orang Jepang memang sangat marah terhadap hal ini, dan ini lebih parah lagi terjadi pada perawatan kesehatan dan profesional medis," kata Ueyama.
Awal pekan ini, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi penyelenggara Olimpiade mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi Olimpiade.
Gedung Putih mengatakan telah diyakinkan oleh pemerintah Jepang bahwa mereka akan terus melakukan kontak dekat karena kekhawatiran atas virus corona menjelang Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: 10 Atlet Berpenghasilan Tertinggi: McGregor Ungguli Messi