Seperti yang dikutip dari situs turnamen, Taufik, unggulan ketujuh, seolah tak berdaya menghadapi Pengyu, pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis Antar-Universitas 2008, dan menyerah dalam waktu 40 menit.
Kekalahan Taufik sekaligus mengubur harapan Indonesia untuk menggondol gelar tunggal putra dalam turnamen berhadiah US$ 250 ribu itu lantaran atlet-atlet Pelatnas Cipayung memilih absen di tempat ini.
Pemain Indonesia lainnya yang bertanding di Cina Terbuka adalah atlet nonpelatnas Candra Wijaya yang bersama rekannya Tony Wijaya (kini membela Amerika Serikat) sore ini bertemu ganda Inggris, Anthony Clark/Nathan Robertson.
Pada babak kedua ini, terjadi beberapa kejutan di tunggal putra. Selain Taufik yang juga gugur adalah dua andalan Denmark. Unggulan kelima, Peter Hoeg Gade, kalah rubber set dari Wong Choong Han asal Malaysia, 21-17, 18-21, 16-21. Ikut tumbang Joachim Persson, unggulan keenam, dari pemain muda Cina, Wen Kai, 10-21, 17-21.
Bobby Chandra