TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Peter Gulacsi akan menjadi tumpuan pertahanan Hungaria saat menghadapi Jerman di partai terakhir fase grup Euro 2020. Ia mengatakan timnya harus menggunakan pendekatan yang sama saat meladeni Portugal dan Prancis, yaitu bertahan.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa bagi saya," kata Gulacsi dalam jumpa pers di Munchen, dikutip dari Reuters, pada Selasa, 22 Juni 2021. "Saya tahu sebagian besar skuad Jerman, saya telah bermain dengan beberapa dari mereka dan melawan banyak dari mereka."
Ia sadar bahwa Hungaria bukan unggulan di grup E Euro 2020. Namun, Hungaria sempat menahan Portugal sebelum kebobolan di pengujung babak kedua. Saat itu, Hungaria kalah tiga gol tanpa balas dari Portugal. Namun, di pertandingan kedua melawan Prancis, mereka tampil solid dengan menahan imbang 1-1.
Hungaria memimpin sebelum paruh pertama melawan Prancis, yang menyerang dengan sengit dan menyamakan kedudukan di babak kedua. Pelatih Marco Rossi mengatakan para pemain timnas Hungaria akan harus bermain lebih baik melawan Jerman. "Untuk menang di Munchen, kami harus membuat progres yang jauh lagi. Ini tidak akan mudah tapi kami akan mencobanya," kata dia.
"Apabila kami terlalu bersemangat melawan Jerman kami akan kebobolan enam," kata dia. "Hungaria akan menghadapi tim Panzer yang punya ketrampilan dan keunggulan taktik. Mereka salah satu tim terbaik di dunia."
Namun, Rossi tetap optimistis Hungaria bisa berbicara banyak. "Kami yakin bahwa kami bisa melakukan ini. Para pemain kami layak mendapat pujian karena menjaga asa kualifikasi tetap hidup. Kami harus mencobanya. Dengan sejumlah keberuntungan, jika Jerman tampil buruk, kami mungkin bisa membawa pulang tiga poin."
Adapun peta peluang grup E Euro 2020, Hungaria perlu menang untuk lolos dari fase grup. Timnas Jerman, dengan koleksi tiga poin, bisa melaju ke babak selanjutnya dengan minimal hasil imbang, terutama apabila Prancis, yang saat ini mengantongi empat poin, mengalahkan Portugal, yang punya tiga poin, di Budapest.
Baca juga : Jadwal Bola Euro 2020 Rabu 23 Juni: Penentuan Nasib Portugal, Spanyol, Jerman