“Bagi saya sungguh kehormatan bisa mewakili negara,” ujar Nalbandian kepada wartawan. “Saya akan tetap melanjutkan kepercayaan ini sebisa mungkin.”
Menurut Nalbandian, bermain di Piala Davis adalah yang terbaik dan tidak percaya kalau orang-orang meragukannya. Meskipun kehilangan peringkat pertama dunia karena cedera, dan Spanyol menang 3-1, disaat Argentina dalam penantian sepuluh tahun dan untuk kali ketiga mencapai babak final Piala Davis
“Saya merasa sedih karena kalah,” ujar peringkat 11 dunia ini. “Mereka memang tangguh, dan dapat melewati momen itu.”
Nalbandian mengaku tetap bermain sebisa mungkin meski Spanyol tidak didukung Rafael. “Ketika dia tidak bisa datang, peluang bagi kami semakin besar, tapi ternyata tidak berhasil.”
Menurut Nalbandian, ini adalah kekalahan terbeuruk. “Saya telah bermain di Piala Davis dua kali dan tiga tahun lalu saya yakin bisa memenangkannya,” kenangnya.
Daviscup.com| AFP| Nur Haryanto