TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer sudah termakan usia, juga menurun karena cedera. Hal itu nyata terlihat di babak perempat final Wimbledon 2021, Rabu.
Petenis Swiss itu, yang bulan depan akan genap berusia 40 tahun, mengalami kekalahan 6-3, 7-6(4), 6-0 dari petenis Polandia berusia 24 tahun, Hubert Hurkacz. Skor 6-0 dalam set terakhir menjadi bukti stamina yang tak lagi sekuat sebelumnya.
Federer, pemegang rekor 20 titel Grand Slam, gagal meraih kemenangan ke-193 di lapangan rumput. Ia juga gagal mengejar rekor sembilan gelar Martina Navratilova di All England Club.
Suara muram disampaikan legenda tenis Boris Becker yang menjadi komentator untuk pertandingan itu. "Saya tidak tahu apakah kita akan melihat orang hebat itu lagi di sini," kata dia.
Setelah gagal di Wimbledon, apa yang akan dilakukan Federer? Apakah akan pensiun?
“Tidak, saya harap tidak. Tujuannya adalah untuk tetap bermain, tentu saja,” kata dia.
Soal performa di set ketiga, ia berkata, "Beberapa pertandingan terakhir, jelas, Anda dapat merasakan bahwa Anda tidak akan bangkit darinya. Saya tidak terbiasa dengan situasi seperti itu, tentu saja. Apalagi di sini.”
Dua operasi pada lutut kanannya pada tahun 2020 seperti tercermin dalam performa Federer dalam pertandingan itu. Ia tampil tak seperti sebelumnya.
Karena faktor itu pula ia mengaku senang bisa lolos hingga ke perempat final. “Saya sebenarnya sangat senang berhasil melangkah sejauh ini, bahwa saya benar-benar bisa bermain di Wimbledon dengan level ini setelah semua yang saya lalui,” kata Federer.
Ia menegaskan belum membuat putusan soal tampil di Olimpiade Tokyo. Sedangkan untuk Wimbledo tahun depan, ia juga memberikan jawaban mengambang.
“Tentu saja saya ingin bermain (Wimbledon) lagi, tetapi di usia saya, Anda tidak pernah yakin apa yang akan terjadi,” kata Roger Federer.
REUTERS
Baca Juga: Hubert Hurkacz, Sosok Kejutan yang Lolos ke Semifinal Wimbledon 2021