TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur Indonesia, Susanto Megaranto, harus mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia Catur 2021 lebih cepat. Ia mundur dari babak kedua, Kamis, diduga karena positif Covid-19.
Belum ada konfirmasi resmi dari Susanto Megaranto atau induk catur Indonesia (Percasi). Tapi, kondisi yang menimpa pecatur putra terbaik Indonesia itu diketahui dari berbagai postingan di media sosial.
Salah satu unggahan itu berasal dari Fabiano Caruana, lawan Susanto di babak kedua. Ia muncuit di akun twitternya, "Saya berharap Mr. Megaranto tak kurang suatu apa. Dia tampak baik-baik saja selama pertandingan, jadi cara duel itu berakhir menjadi kejutan yang tak menyenangkan. Saya akan menjalani tes besok untuk memastikan apakah saya terekspos Covid dan semoga saya masih bisa melanjutkan tampil setelah itu."
Cuitan lain, dari Susan Grumer (@SusanGrumer), menguatkan informasi itu. "Pertandingan dihentikan. Caruana dinyatakan menang. Kedua pemain meninggalkan arena. Fabi akan dites besok. Ia tak akan diizinkan masuk arena hingga hasil tes muncul. Semoga keduanya baik-baik saja."
Kabar soal Susanto Megaranto juga disampaikan Federasi Catur Internasional (International Chess Federation) dalam rilis di laman resmi turnamen, juga dalam rangkaian cuitannya di twitter.
"Penyelenggara Piala Dunia FIDE mengkonfirmasi bahwa salah satu pemain telah dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes ini diketahui saat dia memainkan game putaran kedua."
"Sesuai dengan protokol kesehatan dan keselamatan publik turnamen, pemain telah diminta untuk segera meninggalkan area bermain, dan dinyatakan kalah. Pemain yang bersangkutan mengenakan masker wajah selama pertandingan, dan dia telah ditempatkan di karantina."
"Lawannya, yang juga diminta segera meninggalkan ruang bermain, kini akan menjalani pemeriksaan medis tambahan dan akan diuji kembali besok sesuai jadwal."
Meski tak menyebutkan nama, tapi kalimat "Pemain yang bersangkutan mengenakan masker wajah selama pertandingan" jelas merujuk pada Susanto Megaranto.
Dalam pertandingan pertama babak kedua, seperti terlihat dari berbagai postingan foto di medsos, Susanto terlihat bertanding dengan memakai masker. Sedangkan lawannya, Fabiano Caruana, tidak.
Shouldn't masks be compulsory? Indonesian Susanto Megaranto resigned a game against Fabiano Caruana in 15 moves. He has reportedly tested positive for COVID-19. https://t.co/UCdWWnXSoY pic.twitter.com/1gqlCL1GjG
— Olimpiu G. Urcan (@olimpiuurcan) July 15, 2021
Kabar lebih gamblang disampaikan Rakesh Kulkarni (@itherocky). "Breaking! Drama di #FIDEWorldCup. Hasil tes Cocid-19 lawan Caruana, GM Megaranto Susanto, dinyatakan positif. @FabianoCaruana menang secara default dan dibawa ke kamar hotelnya."
Sebelumnya, Susanto Megaranto, berhasil menyamai rekor pecatur terbaik Indonesia yang sudah bertahan 17 tahun yang dibuat GM Utut Adianto dengan lolos ke babak kedua Piala Dunia Catur. Catatan serupa juga dibukukan dua pecatur wanita Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.
Sedangkan satu wakil Indonesia lain, IM Mohamad Ervan, terhenti di babak pertama Piala Dunia Catur tersebut karena tidak diijinkan menjalani pertandingan kedua melawan GM Nodirbek Abdusattorov karena tidak lolos tes Covid-19.