Teruskan Tradisi Medali Angkat Besi Putri
Keberhasilan Windy Cantika Aisah memastikan tradisi medali Olimpiade dari angkat besi putri tetap terjaga. Dalam lima edisi terakhir Olimpiade, angkat besi putri selalu sukses menyumbang medali melalui lima nama. Raema Lisa Rumbewas menjadi yang terbanyak dengan menyumbang dua perak dan satu perunggu.
Medali perak diraih masing-masing pada Olimpiade Sydney 2000 di nomor 48 kilogram dan Athena 2004 nomor 53 kilogram. Sementara pada Olimpiade Beijing 2008, perempuan asal Papua itu meraih perunggu di kelas 53 kilogram putri.
Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali Perunggu dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Kemudian ada Sri Indriyani, peraih perunggu nomor 48 kilogram putri di Olimpiade Sydney 2000. Pada edisi tersebut, Winarni Binti Slamet juga meraih medali serupa di nomor 53kg putri.
Lalu, dua nama lainnya adalah Citra Febrianti yang meraih perak nomor 59 kilogram putri Olimpiade London 2012 dan Sri Wahyuni Agustiani, peraih perak divisi 48 kilogram Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Selanjutnya: Tonggak Prestasi Sebelumnya