Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Eng Hian Pasangkan Apriyani Rahayu dengan Greysia Polii

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii mendapat arahan dari pelatih Eng Hian di sela tampilan final bulu tangkis Olimpiade Tokyo, 3 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii mendapat arahan dari pelatih Eng Hian di sela tampilan final bulu tangkis Olimpiade Tokyo, 3 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo tak lepas dari sosok Eng Hian. Dia merupakan pelatih yang memasangkan keduanya hingga menempa mereka menjadi juara.

Eng Hian berperan penting dalam karir kedua anak asuhnya itu. Pada 2016, Greysia Polii sempat patah semangat setelah pasangannya, Nitya Krisihnda Maheswari, mengalami cedera serius dan harus gantung raket.

Greysia yang gagal pada dua Olimpiade sebelumnya juga sempat berpikir untuk pensiun dini. Eng Hian yang kemudian membujuk Greysia untuk tetap berjuang sambil menemukan pasangan yang pas.

Kebetulan saat itu Apriyani mendapatkan promosi ke pelatnas senior bulutangkis Indonesia. Sebagai pelatih kepala nomor ganda putri, Eng Hian melihat sosok Apriyani memiliki kemamuan di atas rata-rata pemain se-usianya. Dia pun lantas memasangkannya dengan Greysia Polii.

"Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas. Dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi (panggilan Eng Hiang) mau kasih program apa, saya siap," kata Eng Hian mengenang pertemuan pertamanya dengan Apriyani seperti dilansir laman badmintonindonesia.org tahun lalu.

"Itu dibuktikan sama dia, saat masih tidak punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama."

Meskipun terpaut 10 tahun, Greysia / Apriyani membuktikan mereka mampu tampil saling mengisi di lapangan. Berbagai gelar juara telah mereka raih sejak saat itu seperti Thailand Open 2017, French Open 2017 hingga terakhir Thailand Open 2020.

Eng Hian sejak awal memang menargetkan anak asuhnya itu meraih medali emas Olimpiade. Dia pun selalu berpesan agar Greysia / Apriyani tak pernah berpuas diri setelah meraih gelar sebuah kejuaraan. Misalnya ketika mereka menjuarai Thailand Open tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Target utama mereka kan lebih dari ini. Dalam hati tentu saya bangga sama mereka, luar biasa. Tapi saya nggak mau mereka puas di sini, jadi biasa saja. Habis juara, bagus, tapi itu di depan masih ada Olimpiade, target yang lebih besar lagi," ucap Eng Hian.

Dia pun memprediksi pasangan ini masih akan dapat bermain hingga 2022. Setelah itu, Eng Hian berharap bisa menemukan pasangan yang pas bagi Apriyani Rahayu jika Greysia Polii memutuskan gantung raket.

"Saya belum bisa melihat siapa yang cocok dipasangkan dengan Apri. Kalau secara teknik, yang mendekati Apri sih ada, tapi secara mental dan kemauan, belum ada," ujarnya.

Meskipun demikian, misi Eng Hian bersama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu belum tuntas. Mereka masih memiliki sejumlah kejuaraan yang harus diikuti pada tahun ini hingga tahun depan. Kompetisi BWF World Tour 1000 seperti Denmark Open dan Indonesia Open masih menanti pada Oktober dan November mendatang. Jika memungkinkan, keduanya bisa tampil pada All England tahun depan.

BADMINTONINDONESIA.ORG

Baca: Greysia Polii Sudah Bertekad Cetak Sejarah Sejak Usia 13 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 jam lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

11 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

13 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

4 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

6 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

7 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.