TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Martin membuat kejutan dalam balapan MotoGP Styria, Ahad, 9 Agustus 2021. Pembalap debutan atau rookie itu menjadi juara, mengungguli Joan Mir dan Fabio Quartararo.
Dengan kesuksesannya Jorge Martin banyak dipuji. Ia mampu mempersembahkan gelar pertama buat Pramac Racing musim ini. Padahal rekannya, Johann Zarco, saat ini mampu bersaing di dua besar klasemen pembalap, tapi belum mampu menjadi juara.
Kemenangan itu mengantar Jorge Martin ke jajaran pembalap elit yang mampu merebut kemenagan dalam musim debutnya. Perlu diketahui, Fabio Quartararo (Monster Yamaha) yang saat ini memuncaki klasemen tak mampu meraih kemenangan di musim pertamanya.
Siapakah rookie lain yang mampu menjuarai balapan sebelum Jorge Martin?
Nama yang tak boleh dilewatkan adalah Marc Marquez. Pembalap berjulukan Babby Alien ini tak hanya sekali memenangi lomba dalam statusnya sebagai rookie, tapi enam kali. Pada 2013 itu, pembalap Spanyol bahkan mampu menjadi juara dalam tahun debutnya di MotoGP.
Marc Marquez. REUTERS/Matthias Rietschel
Sosok lain yang juga mampu juara saat menjadi rookie adalah Valentino Rossi. Kala itu, pembalap Italia tersebut naik ke balapan utama yang masih memakai kategori 500cc pada 2000. Ia mampu dua kali juara dan akhirnya finis sebagai runner-up.
Brad Binder, asal Afrika Selatan, juga menjadi juara saat menjadi rookie pada 2020 lalu. Ia memenangi balapan ketiganya di Republik Cek. Itu menjadi satu-satunya podium yang ia dapatkan dan akhirnya finis di akhir musim di posisi 11.
Dani Pedrosa, asa Spanyol, juga masuk jajaran pembalap elit ini. Ia dua kali menjadi juara saat melakukan debut di MotoGP 2006 dan akhirnya finis kelima.
Jorge Lorenzo juga sukses mengukir catatan gemilang serupa. Pembalap Spanyol itu melakukan debut pada 2008, merebut satu gelar juara dan lima podium lain dan akhirnya finis di posisi keempat pada akhir musim.
Ketika MotoGP masih memakai label 500cc, Kenny Roberts menorehkan catatan luar biasa dalam debutnya pada 1978. Pembalap Amerika itu empat kali juara, hanya sekali gagal podium dan sekali gagal finis, sehingga mampu menyabut gelar juara dunia.
Lebih jauh lagi, pada 1950, ada Umberto Masetti, asal Italia. Ia dua kali juara dalam tahun debutnya dan kemudian menjadi juara dunia.
Dari data di atas bisa dilihat, meski mampu membuat kejutan dengan menjadi juara dalam statusnya sebagai rookie, Jorge Martin masih bekerja lebih keras lagi untuk menyamai torehan hebat para pendahulunya,
MOTOGP, CRASH