TEMPO.CO, Jakarta - Pada 23 Agustus 1978, pemain basket ternama asal Amerika Serikat, Kobe Bryant, lahir. Kobe seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-43 hari ini. Sayangnya, Kobe telah berpulang pada 2020 karena kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B yang ditumpanginya. Selama hidupnya, Kobe dikenal sebagai pemain basket profesional yang berhasil membawa tim Los Angeles Lakers memenangkan kejuaraan NBA lima kali.
Bakat bermain basket Kobe rupanya diturunkan dari ayahnya. Dilansir dari britannica.com, ayah Kobe, Joe (Jelly Bean) Bryant adalah seorang pebasket profesional yang menghabiskan delapan musim untuk bermain di NBA. Selain itu, Joe juga bermain delapan musim di Italia, negara tempat Bryant kecil bersekolah.
Ketika keluarganya kembali ke Amerika Serikat, Kobe bermain basket di Lower Merion High School Ardmore, Pennsylvania. Di tempat ini, Kobe akan menerima berbagai penghargaan Player of the Year dan memecahkan rekor Pennsylvania yang sebelumnya dicetak oleh Wilt Chamberlain, pemain basket asal Pennsylvania yang berhasil mencetak skor hingga 2.883 poin.
Kari Kobe di NBA berawal ketika ia lulus sekolah menengah atas. Kala itu, ia berhasil masuk ke dalam NBA Draft, sebuah acara tahunan NBA untuk menyeleksi pemain pemula. Pada 1996, ia akhirnya masuk ke Los Angeles Lakers sekaligus menjadi pemain NBA termuda kedua pada kurun waktu 1996 - 1997.
Perjalanan awal Kobe di Lakers pun bisa dibilang sangat gemilang. Pada musim kedua permainannya, ia berhasil dipilih sebagai pemain Lakers yang bermain di NBA All-Stars. Hal ini membuat Kobe menjadi pemain termuda yang bermain di ajang NBA All-Stars.
Adapun, pada saat bermain di NBA All-Stars, Kobe berjumpa dengan pemain Lakers yang kemampuannya setara dengannya, yakni Shaquille O'Neal. Keberadaan Shaquille membuat Kobe harus rela membagi porsi pemain bintangnya di Lakers. Selain itu, hubungannya dengan Shaquille pun bisa dibilang kurang baik. Namun, berkat kepemimpinan Phil Jackson, pelatih Lakers 1999, keduanya bisa bermain dengan harmonis dan membawa kemenangan bagi Lakers. Kombinasi keduanya berhasil membawa Lakers memenangkan tiga kejuaraan NBA berturut-turut.
Karir Kobe sebagai pemain basket terus mengalami peningkatan. Ia, bersama dengan tim nasional Amerika Serikat, berhasil membawa pulang medali emas pada ajang Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Berbagai rekor dan kemenangan yang ia catatkan membuatnya dikenal sebagai legenda hidup pada waktu itu.
Sayangnya, Kobe Bryant harus berpisah dengan basket. Kecelakaan Kobe Bryant pada 2020, ketika helikopter Sikorsky S-76B yang ditumpanginya mengalami musibah. Saat itu, ia bersama putrinya yang berusia 13 tahun sedang dalam perjalanan menuju sebuah pertandingan basket putri. Helikopter tersebut menabrak bukit kemudian terbakar dan menewaskan sembilan orang penumpangnya, termasuk Kobe Bryant. Pada tahun itu juga, Kobe diberi penghargaan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca: Kobe Bryant Meninggal, Simak 6 Fakta Pejalanan Kariernya