TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap penguji Yamaha Cal Crutchlow punya penilaian sendiri soal performa apik Fabio Quartararo yang membuatnya bertengger sebagai pemuncak sementara klasemen MotoGP 2021. Menurut dia, performa bagus Yamaha muri karena kemampuan pembalap asal Prancis itu dalam membuat perbedaan.
Quartararo telah memenangkan empat balapan sejauh ini. Pembalap terbaik Yamaha kali ini tengah memimpin klasemen dengan keunggulan 47 poin menjelang Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini. Ia diikuti Maverick Vinales yang bertengger di posisi ketujuh klasemen dengan satu kemenangan dan satu podium.
Meski begitu, kebersamaan Vinales dan Yamaha resmi berakhir lebih cepat seusai insiden di MotoGP Styria. Kala itu, Vinales dituduh berusaha meledakan mesin Yamaha usai hasil buruk di Red Bull Ring. Pembalap asal Spanyol itu pun hengkang dan bergabung dengan tim Aprilia.
Crutchlow telah mengamati bahwa Quartararo tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Namun, ia memuji betapa keras kepalanya Fabio Quartararo dalam hal set-up motor. “Tidak ada yang berbeda, pengaturannya cukup dekat,” kata Crutchlow dikutip dari Motorsport.
“Mereka semua lebih suka sesuatu yang berbeda dari apa yang saya gunakan di tim penguji, tetapi apa yang digunakan Maverick ketika menang di awal musim adalah apa yang saya gunakan dalam pengujian," kata pembalap asal Inggris itu.
Ia meneruskan, "Fabio mengendarainya dengan sedikit berbeda, semakin tinggi pembalap semakin sedikit motornya bergerak, semakin kecil pria semakin banyak peluang motor untuk bergerak. Jadi, saya lebih suka motornya sedikit lebih besar di beberapa area. Fabio membuat perbedaan dari apa yang saya lakukan saat pengujian."
“Dia membalap dengan fantastis, dia membalap dengan cara yang hebat, dia juga hebat untuk diajak bekerja sama. Tapi, saya juga suka bekerja dengan Maverick karena dia mendengarkan dan menerima masukan Anda jika itu lebih baik. Saya suka Fabio karena dia tidak menerimanya begitu saja dan dia melakukannya dengan baik dengan apa yang dia miliki," ujar Crutchlow.
Dengan berpisahnya Vinales dan Yamaha, Crutchlow akan menjadi tandem Quartararo hingga akhir musim 2021. Ia mengaku telah mengagumi keteguhan Quartararo dalam mengatur tunggangannya. "Saya suka kekeraskepalaannya dan saya tidak perlu menyentuh motornya. Dia hanya mengendarainya dan melakukannya dengan sangat baik," kata Crutchlow.
"Tetapi ketika Anda berusia 21 tahun, Anda tidak begitu khawatir tentang pengaturan motor, Anda hanya khawatir apakah motor itu bisa melaju dengan cepat. Mereka hanya ingin berada di puncak papan klasemen," kata Cal Crutchlow yang sudah memutuskan pensiun dari MotoGP pada 2020.
Baca juga : Jadwal MotoGP Inggris: Marc Marquez dan Repsol Honda Hadapi Tantangan Berat