TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal mendapatkan podium di Austria, Fabio Quartararo berusaha meraih kemenangan saat seri balap di MotoGP inggris, akhir pekan ini. Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu ingin memperlebar keunggulan poin di klasemen setelah melakoni dua balapan di Red Bull Ring Spielberg.
Quartararo memperlebar keunggulan poin selama acara back to back di Austria. Ia berselisih 47 poin dengan pembalap di urutan kedua dari Ducati, Francesco Bagnaia, menjelang balapan di Sirkuit Silverstone.
Karena pandemi Covid-19, seri Inggris absen dari kalender MotoGP sejak 2019. Di sana, Quartararo berhasil finis keempat sebagai pembalap rookie Petronas Yamaha SRT. Pembalap Prancis itu sekarang akan berusaha keras untuk mencari podium kedelapan dan kemenangan kelima musim ini.
Jika Quartararo berdiri di tangga teratas, hasil itu akan membuatnya keunggulannya akan semakin jauh. Dengan enam seri tersisa, ia berpeluang besar tampil sebagai juara. "Saya memulai GP Inggris dengan suasana hati yang sangat positif. Kami memperpanjang keunggulan setelah balapan di Spielberg, dan Silverstone adalah sirkuit yang sangat saya cintai," kata Quartararo.
Pembalap bernomor 20 itu meneruskan, “Kami membuat langkah besar di sana pada 2019 dalam hal performa. Saya pikir balapan ini akan bagus jika kondisinya bagus. Jika hujan, kita harus lihat, tapi bagaimanapun, kami akan melakukan yang terbaik."
"Tujuan saya adalah berjuang untuk kemenangan, pertama karena ini adalah salah satu trek favorit saya dan kedua karena ini adalah GP yang penting bagi tim," kata dia merujuk pada keberadaan Monster Energy yang menjadi sponsor utama acara tersebut.
Francesco Bagnaia (Ducati) dan juara bertahan Joan Mir (Suzuki) kini telah muncul sebagai rival terdekat Quartararo dalam memperebutkan gelar. Namun, keduanya belum memenangkan balapan pada 2021. Cal Crutchlow akan membalap bersama Quartararo di Monster Yamaha akhir pekan ini, menggantikan Maverick Vinales.
Baca juga : Jadwal MotoGP Inggris: Marc Marquez dan Repsol Honda Hadapi Tantangan Berat