KONI Papua Targetkan Posisi Lima Besar
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua menargetkan masuk peringkat lima besar pada penyelenggaraan PON Papua. "Bisa dilihat nanti hasil akhirnya seperti apa, mudah-mudahan tidak meleset dari perkiraan kami," kata Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya di Jayapura, Selasa.
Dia berharap atlet Papua dapat beradaptasi dengan arena PON XX sehingga tidak merugikan pihaknya sebagai tuan rumah. "Dan puji Tuhan, akhir-akhir ini akses tersebut sudah terbuka serta dapat digunakan atlet Papua meskipun belum semua," katanya.
KONI Papua segera melepas kontingen yang akan berlaga di PON. Setelah resmi dilepas, kontingen Papua kemudian akan diserahkan kepada ketua delegasi.
"Rencananya pada Kamis (9 September), pelepasan kontingen Papua sekaligus penyerahan SK kontingen dari gubernur kepada komandan kontingen dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura," katanya.
Menurut Kenius, Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON XX akan mengirimkan delegasi terbesar. Meeka akan menurunkan 921 atlet dan 1.300 orang ofisial. "Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di antara para peserta PON XX lainnya," ujarnya.
Papua Barat Kirim 242 Atlet
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat mengirim 242 atlet dari 25 cabang olahraga ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan optimistis bisa menjadi penantang dalam persaingan perebutan medali.
Ketua harian KONI Papua Barat Daud Indou optimisme Papua Barat sudah teruji dengan merebut tiket pada Pra PON lalu. "Jadi 25 cabor Papua Barat bukan didaftarkan, tapi penuh perjuangan merebut kemenangan di Pra PON sebagai tiket masuk PON XX 2021," ujar dia.
Dia mengatakan 242 atlet Papua Barat akan turun pada 119 nomor di 25 cabang olahraga terpilih dan punya potensi torehan medali. "25 cabor punya potensi medali karena ditunjang oleh atlet dan ofisial yang sudah matang dari pemusatan latihan," kata Indou.
Daud Indou juga mengharapkan dukungan motivasi disertai doa lapisan masyarakat provinsi ini sehingga 242 atlet Papua Barat bisa berlaga dengan sempurna. "Kedatangan kami ke PON XX Papua sebagai penantang untuk mendulang kemenangan dari tuan rumah (Papua) dan provinsi lainnya," tegas Daud Indou.
Selanjutnya: Target NTB