TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kontingen peserta PON Papua telah tiba di Papua Barat. Kedatangan kontingen PON XX Papua 2021 yang berasal dari berbagai daerah menerima banyak sorotan. Salah satu kontingen yang menerima sorotan adalah kontingen Sumatra Barat.
Kontingen PON XX Sumatera Barat atau Sumbar datang di Jayapura dengan pengawalan ketat oleh Brimob. Dilansir dari jubi.co.id, Bupati Jayapura sekaligus ketua sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, menyatakan bahwa pengawalan tersebut terlalu berlebihan. Sebab, menurutnya, masalah keamanan dalam pelaksanaan PON XX telah ditetapkan dan diatur oleh Panitia Besar ( PB) dan Sub PB sebagai tuan rumah PON XX.
Merespons pernyataan Bupati Jayapura tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengungkapkan bahwa pengawalan tersebut tidak berkaitan dengan masalah keamanan yang ada di Papua. Dilansir dari Teras.id, menurut Audy, pengawalan kontingen Sumatera Barat oleh Brimob dilakukan berdasarkan surat oleh Kapolri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Seluruh kontingen itu diwajibkan membawa pengamanan dari provinsi masing-masing. Aceh gitu juga, jadi semua provinsi itu,” kata Audy.
Lebih lanjut, Audy menjelaskan bahwa dalam surat perintah tersebut, Kementerian Dalam Negeri dan Kapolri memerintahkan untuk mengadakan pengamanan tersendiri bagi kontingen masing-masing Provinsi. Adapun, surat tersebut diberikan melalui KONI masing-masing Provinsi. "Jadi ini seluruh Polda, Aceh dan Jawa Timur dan Jawa Barat juga sudah mulai mengirim. Jadi bukan cuma Sumbar saja,” kata Audy.
Adanya instruksi dari Kapolri tersebut dikonfirmasi oleh beberapa Kapolda, antara lain Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif. Dilansir dari polrinews.com, Latif mengungkapkan bahwa pengiriman personel Brimob ini merupakan perintah Kapolri kepada seluruh Polda.
"Pengamanan ini dilakukan bersama dengan kemampuan, profesionalisme, dan secara humanis, dan kita tekan zero insiden. Apa pun itu yang ada, baik itu atlet, kontingen, dan termasuk personel itu sendiri,” ujar Latif seperti dikutip dari polrinews.com, 17 September 2021.
Pemerintah Sumatera Barat tidak akan mengubah kebijakan pengaman kontingen daerahnya oleh Brimob dalam pelaksanaan PON XX Papua. Pasukan pengamanan yang telah dikirimkan ke Papua tidak akan ditarik kembali. Sebab, semua instruksi pengamanan kontingen merupakan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah Pusat.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca: PON Papua Tinggal Menghitung Hari, Bagaimana Kabar Persiapannya?