Bali mengamankan medali emas keenam dari judo setelah mengalahkan DKI Jakarta pada final nomor beregu campuran dengan skor 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Graha Eme Neme Yauware.
Dari wushu, kontingen Jawa Timur menutup pertandingan cabang olahraga wushu hari terakhir dengan menjadi juara umum setelah membawa pulang enam medali emas. Raihan ini satu emas lebih banyak dari target provinsi itu pada PON Papua. Sebelum merebut emas keenamnya, Jawa Timur memenuhi target lima medali emas wushu ketika duet Williams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho tampil terbaik dalam nomor taolu duilian di Merauke.
Adapun petarung Abdul Haris Sofyan menggenapi torehan lima medali emas tim DKI Jakarta dari wushu setelah menjadi juara baru nomor sanda kelas 65 kg di Merauke pada hari yang sama. Wushu memperebutkan masing-masing 12 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan 11 dari nomor sanda (tarung).
Dari bisbol putra, DKI Jakarta sukses merebut medali emas setelah mengalahkan Lampung 5-2 dalam partai final, Ahad kemarin. Kapten bisbol DKI Jakarta Donni Trisnadi, yang meneteskan air mata, menyebut bahwa medali emas ini sangat berharga bagi dia karena PON Papua adalah PON terakhirnya.
"Medali emas yang didapat merupakan perjuangan berat dan kerja sama tim di mana ini PON terakhir saya sehingga diharapkan mereka tetap berlatih dan berjuang untuk DKI Jakarta," harap Donni Trisnadi.
Untuk polo air putra, Jawa Barat mencetak sejarah dengan mengalahkan DKI Jakarta 8-5 untuk sekaligus memastikan medali emas di kolam renang Stadion Aquatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Kemenangan pada pertandingan terakhir itu membuat Jawa Barat memuncaki klasemen akhir dengan 12 poin setelah empat kali menang dari empat laga.
Tiga kemenangan sebelumnya tercipta setelah menaklukkan Papua 20-12, mengalahkan Jambi 19-3 dan menghempaskan Jawa Timur 22-12. Momen bersejarah itu terjadi di hadapan Gubernur Jabar Ridwal Kamil. "Senang sekali ya karena Jabar terakhir merebut emas polo air putra pada PON pertama 1948. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Pelatih Kepala Jawa Barat Henry Marciano Raditya.
Medali perunggu untuk cabang ini menjadi milik tuan rumah Papua yang dalam pertandingan keempat menaklukkan Jambi 20-17. Ini medali pertama Papua dari polo air putra.
Dari sepak takraw putri, Jawa Tengah merebut medali emas sepak takraw putri PON Papua setelah mengandaskan perlawanan Jawa Barat dalam dua babak pertandingan, Minggu malam WIT.
Laga final di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, dibuka dengan keunggulan Jawa Barat tapi Jawa Tengah mengimbangi sampai 18-18 dan membalikkan kedudukan menjadi 21-20 sampai akhirnya menutup babak pertama dengan 24-22. Jawa Tengah tak terbendung untuk memenangkan babak kedua dengan 22-20.