Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PON Papua: Odekta Elvina Naibaho Cemerlang, Rajai Lari 5.000 dan 10.000 Meter

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelari DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho menggigit emas PON Papua nomor lari 10.000 meter putri. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pelari DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho menggigit emas PON Papua nomor lari 10.000 meter putri. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPelari DKI Jakarta, Odekta Elvina Naibaho, merajai nomor lari jarak jauh, 5.000 meter dan 10.000 meter putri, di arena PON Papua. Ia merebut emas di kedua nomor tersebut.

Di nomor 10.000 meter putri, Odekta yang bertanding di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Kamis, mencapai garis finis dengan catatan waktu 36 menit 07,70 detik. Ia ungguli dari pelari Kalimantan Timur Irma Handayani yang mengemas medali perak dengan catatan waktu 37 menit dan 46 detik

Pelari senior DKI Jakarta Triyaningsih harus puas dengan medali perunggu usai finis peringkat ketiga dengan waktu 38 menit dan 19,51 detik.

Lomba cabang atletik yang berlangsung di bawah terik matahari sore itu berlangsung seru. Odekta tampil prima sejak awal lomba. Pada 2.000 meter pertama, Odekta berinisiatif mengisi posisi terdepan ditemani Triyaningsih.

Namun, memasuki 5.000 meter, pelari 29 tahun itu menjauh meningalkan Triyaningsih pada posisi kedua. Adapun Irma, yang sejak awal konsisten pada urutan tiga, perlahan membayangi Triyaningsih.

Salip menyalip antara Irma dan Triyaningsih berlangsung seru dalam 3.000 meter terakhir.

Memasuki 2.000 meter terakhir, pemegang rekor PON nomor 10.000 putri tersebut mulai tercecer pada peringkat ketiga, sementara Irma terus mempercepat laju guna mengamankan posisi dua.

Setelah melakukan overlap pada putaran pamungkas, Odekta tak terbendung menjadi pelari pertama yang mencapai garis akhir.

Meski meraih emas, Odekta gagal memecahkan rekor PON pada nomor 10.000 meter putri yang masih dipegang Triyaningsih dengan waktu 34 menit dan 21,61 detik.

Sebelumnya, dua hari lalu, Odekta juga mengamankan medali emas nomor 5.000 meter putri.

Ditemui usai pertandingan, Odekta mengaku sangat puas atas medali keduanya ini karena dia tidak menargetkan medali emas  10.000 meter putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jauh sangat puas karena sebenarnya target saya di 10 kilometer itu yang penting menang saja, medali saja," kata  dia.

Selain itu, catatan waktu yang dia raih hari ini juga berhasil memecahkan catatan terbaik dirinya atau personal base-nya.

"Waktunya tadi memecahkan personal best saya. Tadi 36 menit 07 detik, itu lebih bagus dari SEA Games (2019) saya 36 menit 42 detik. Artinya saya sangat puas," kata peraih perunggu SEA Games 2019 itu.

Odekta pun tak henti bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada keluarga, tim pelatih, serta masyarakat yang telah mendukungnya hingga berhasil meraih prestasi pada PON Papua.

Mengontrol emosi dan menguasai diri disebutnya menjadi kunci memenangi lari jarak jauh. "Sabar diri, sadar diri, dan mengendalikan emosi, itu strateginya," ujar Odekta usai pertandingan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Kamis.

Odekta mengatakan dalam pertandingan tersebut, musuh utama yang dihadapi bukanlah rival di lapangan, melainkan diri sendiri.

Perempuan 30 tahun itu mengaku terus berupaya menguasai diri agar tidak terpancing emosi maupun nafsu selama bertanding.

Menurut dia, menguasai diri dan mempertahankan kemampuan diri merupakan kunci memenangkan pertandingan.

"Kalau sudah bisa menguasai diri saya, berarti saya bisa menguasai lapangan," ujar Odekta Elvina Naibaho, peraih perunggu SEA Games Filipina 2019 itu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

26 hari lalu

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.


Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

29 hari lalu

Lalu Muhammad Zohri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Para atlet Indonesia masih terus berburu tiket ke Olimpiade 2024. Saat ini sudah ada sembilan atlet yang sudah lolos.


Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

30 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.


Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

31 hari lalu

Menki PMK Muhadjir Effendi. TEMPO/Subekti
Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

59 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?


PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara
PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.